Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Harga Daging Babi di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado Masih Mahal, Pembeli Mengeluh

Harga daging babi masih terpantau mahal di Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (23/4/2024).

Petrick/Tribun Manado
Daging Babi di Pasar Pinasungkulan Karombasan, Kota Manado, Sulawesi Utara Selasa (23/4/2024) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga daging babi masih terpantau mahal di Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (23/4/2024).

Salah satunya di Pasar Pinasungkulan Karombasan, Kota Manado.

Bahkan tidak mengalami perubahan harga dalam beberapa pekan terakhir.

Untuk harga daging babi masih berkisar Rp 120 ribu per kilogram.

Harganya jauh di atas harga normal sekitar Rp 60 ribu per kilogram.

Meskipun ketersediaan daging masih cukup banyak, harga yang tinggi membuat banyak pembeli mengeluh.

Beberapa pedagang bahkan menawarkan harga Rp 115 ribu per kilogram.

Namun hal ini masih dianggap terlalu mahal oleh pembeli.

Jun, salah seorang pembeli, mengatakan bahwa harga daging tidak kunjung turun dan bahkan berpotensi untuk naik.

"Kapan lagi dengar harga daging babi turun, yang ada hanya naik terus, ini sangat memberatkan masyarakat," katanya.

Keluhan ini sudah terjadi selama beberapa bulan kemarin.

Fera, pembeli lainnya, juga menyatakan kekecewaannya terhadap harga yang masih tinggi.

Dia berharap pemerintah dapat serius memperhatikan masalah ini.

"Harusnya ada perhatian dari Pemerintah, karena harganya masih mahal sekali," ucap Fera.

Menurut Richard, seorang penjual, harga daging babi tidak turun karena kurangnya stok babi hidup.

"Harganya juga mahal, jadi memang berpengaruh di harga jual," katanya.

Ia melanjutkan, hanya sedikit penjual yang berani menjual babi akibat virus ASF yang menyerang ternak babi beberapa waktu lalu. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved