Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Penjelasan Wali Kota Maurits Mantiri soal Musibah Bencana Alam Silih Berganti Menerpa Bitung Sulut

Mulai dari banjir Bandang tanggal 2 Maret 2024 yang merendam banyak rumah di Kelurahan Girian Atas, Girian Weru 1.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat podcast bersama Tribun Manado di ruang Command Center kantor Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Staf khusus kami bidang lingkungan tengah mengkaji struktur tanah di Bitung, dan menerima masukkan dari Badan Geologi untuk meneliti tanah di Pulau Lembeh yang sifatnya atau tipe tanah alufial.

Selain itu ada juga informasi tua-tua warga di Pulau Lembeh yang sudah turun-temuran . Pertama antisipasi pepohonan yang akarnya tanah alufial di tebang.

Mengenai pengurangan risiko bencana seperti apa?

Sementara level tanah terlalu rendah, khusus di pusat kota Bitung.

Sehingga harus ditinggikan sehingga ketika curah hujan tinggi dan air laut pasang, jarak outlet pembuangan akhir dari drainase ke laut ketika air pasang tertutup akses ke laut dan terjadi hujan membuat tergenang.

Sehingga butuh birpikir teknis untuk di pusat kota Bitung, untuk daerah di lereng perlu atur alur air dan tanggul tepat.

Dan butuh informasi dari rakyat untuk selanjutnya mereka kerjakan, dan rutin pembersihan drainase. 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved