Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Penjelasan Wali Kota Maurits Mantiri soal Musibah Bencana Alam Silih Berganti Menerpa Bitung Sulut

Mulai dari banjir Bandang tanggal 2 Maret 2024 yang merendam banyak rumah di Kelurahan Girian Atas, Girian Weru 1.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat podcast bersama Tribun Manado di ruang Command Center kantor Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Dari penjelasan BMKG, penyebab bencana karena curah hujan tinggi di Kota Bitung.

Normal curah hujan 80-100 mm, namun pada saat kejadian curah hujan hampir 400 mm, hingga awal kolonimbus terbentuk di atas langit Kota Bitung sehingga curah hujan besar.

Dampaknya banjir, luapan DAS, longsor. Langkah yang kami lakukan, upaya pertama saat bencana proses SK tanggap darurat bencana alam dan melakukan pencarian, evakuasi.

Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. 

Lalu pelayanan kesehatan dan pemberian makanan ke warga di tempat pengungsian, buka akses jalan yang tertutup, perbaiki jaringan listrik.

Ini bisa dilakukan karena malendong dan keroyokan dari semua pihak.

Dalam lima hari jalan-jalan di beberapa titik yang terdampak bencana sempat tertutup, bisa ditangani dalam waktu sekitar lima hari.

Kemudian dipersiapkan penanganan pasca bencana, dengan mendirikan posko tanggap darurat bencana.

Dari posko bencana, dikonsolidasikan semua kebutuhan masyarakat yang terkena dan terdampak bencana berupa bantuan dari berbagai pihak yang di ketahui dan transparan, semua pihak terkait pemberi dan penerima lewat webside resmi yang di buat.

Untuk distribusi atau penyerahan bantuan seperti apa?

Kami melalui BPBD Bitung, melakukan asessment dari data di 69 kelurahan ada 56 kelurahan kena bencana tersebar di delapan kecamatan.

Ada rumah yang rusak berat dan ringan hampir 200 rumah, ada hampir 3 ribu kepala keluarga yang terdampak bencana alam.

Kemudian melakukan koordinasi dengan Wakil Gubernur Steven Kandouw dan dari pihak BNPB RI, sampaikan ke pemkot Bitung untuk ajukan proposal akan mereka bantu.

Ada beberapa warga yang beranggapan bencana ini terjadi karena ada aktifitas pertambangan. Apa tanggapannya? Dan bagaimana pemerintah bekerja sama dengan perusahan tambang terkait keberlangsungan lingkungan?

Untuk kegiatan pertambangan di Kota Bitung sudah lalui kajian hingga mereka dapat izin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved