Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Pertama di Sulawesi Utara, Lansia di Minahasa Selatan Sekolah dan Ikut Wisuda

Para lansia di sekolah Sekolah Lansia Smart Pakalowiren diwisuda setelah mengikuti 12 pertemuan dan menerima 12 materi.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Murid Sekolah Lansia Smart Pakalowiren yang ada di Bina Keluarga Lansia (BKL) Kasama’an Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, wisuda, Jumat (19/4/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Pertama Sulawesi Utara, ada lansia yang diwisuda setelah mengikuti sekolah lansia.

Lansia yang diwisuda ini sebelumnya belajar di Sekolah Lansia Smart Pakalowiren yang ada di Bina Keluarga Lansia (BKL) Kasama’an Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan.

Wisuda sendiri digelar pada Jumat (19/4/2024) di Kampung KB Desa Munte.

Acara dihadiri oleh Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, dan Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Diano Tino Tandaju.

Para lansia di sekolah Sekolah Lansia Smart Pakalowiren diwisuda setelah mengikuti 12 pertemuan dan menerima 12 materi.

Seperti diketahui, seseorang dinyatakan sebagai lanjut usia setelah mencapai usia 60 tahun keatas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia).

Keberadaan pertumbuhan jumlah penduduk lansia saat ini dapat menjadi potensi untuk pembangunan daerah.

Karena itu, hadirnya program sekolah lansia melalui program BKL adalah upaya pendidikan non-formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi lanjut usia, khususnya bagi lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat guna mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat).

Pembelajaran dilakukan berdasarkan tujuh dimensi Lansia Tangguh, yaitu spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional, vokasional, dan lingkungan.

Adapun tujuan sekolah lansia adalah untuk meningkatkan kualitas kegiatan kelompok BKL dalam mewujudkan lansia tangguh serta pula meningkatkan pemahaman dan pengetahuan konsep Lansia SMART dalam lingkup 7 dimensi.

Baca juga: Pakar Menilai Putusan Pilkada Bisa Jadi Acuan Perkara Pilpres 2024 di MK: Nasib Prabowo-Gibran?

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Tagulandang Mengungsi ke Bitung Sulawesi Utara

Adanya sekolah lansia akan memaksimalkan pengetahuan lansia tentang proses menua secara sehat; meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta perilaku lansia tentang kehidupan sosial dan ekonomi ; dan mendukung lansia terkait lingkungan dan kehidupan lansia.

Desa Munte sendiri merupakan desa yang masuk dalam 29 desa dengan predikat Kampung Keluarga Berkualitas dengan kriteria desa berkelanjutan.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga diserahkan biaya penyelenggaraan orientasi bagi 546 orang pendamping keluarga se-Minsel dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dari perwakilan BKKBN Sulut kepada Pemkab Minsel.

Hadir pula dalam acara tersebut di antaranya Kepala LPP TVRI Sulut; Kepala Lapas Kelas IIIA Amurang; para penyuluh KB dan Pokja kampung KB;, Sekda Minsel, Glady Kawatu; para asisten Sekda Minsel; Kadis PP-KB Minsel, Netty Tumbuan; para kepala SKPD; camat dan unsur Forkopimca Tumpaan; dan kepala desa se-Kecamatan Tumpaan.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved