Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Tagulandang Mengungsi ke Bitung Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - 327 warga Tagulandang, Kabupten Kepulauan Sitaro kembali mengungsi melalui Kota Bitung Sulawesi Utara, Sabtu (20/4/2024) malam.

Mereka menunpang KRI Kakap -811, tiba sekitar pukul 10 Wita malam di dermaga Satrol Lantamal VIII di Pateten Bitung.

327 warga Tagulandang Sitaro itu, mengungsi pasca musibah bencana erupsi Gunung Api Ruang di Tagulandang.

Evakuasi para pengungsi ini diperkuat dengan informasi dari Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung, AKP Julio Jagratara, yang juga ikut melakukan penjemputan.

"Jadi semalam itu, pengungsi yang turun dari KRI Kakap -811, di dermaga Satrol Lantamal VIII langsung di jemput keluarganya masing-masing yang telah menunggu," kata AKP Julio Jagratara.

Mereka juga mendapat pemeriksaan kesehatan, dan petugas atau tenaga kesehatan yang telah disiapkan di dermaga Satrol.

Proses penjemputan warga Tagulandang Sitaro, yang mengungsi lantaran erupsi Gunung Ruang usai di pukul 00.14 wita.

Lanjut Kapolsek, hari ini Minggu (21/4/2024) telah dilaksanakan juga pendistribusian logistik dari Posko Provinsi Sulut melalui KRI Kakap -811 yang nantinya akan diberangkatkan ke Tagulandang.

Hadir dalam proses penjemputan warga Tagulandang yang mengungsi, Asop Lantamal VIII Kolonel (P) M Noordin Mutaqien, Asmar Lantamal VIII Kolonel (P) Norman, jajaran Satrol Lantamal, jajara KPS, Basarnas, Dinas Sosial Bitung dan Dinas Kesehatan.

Dari catatan yang Tribun Manado rangkun, total warga Tagulandang yang mengungsi akibat erupsi gunung api Ruang lewat Kota Bitung ada ribuan orang. 

Pada pengungsian pertama yakni Kamis (18/4/2024) yang tiba ada 592 orang.