Gunung Ruang Meletus
Detik-detik Hujan Batu Terjadi di Tagulandang Sulawesi Utara, Pengungsi Lari Berlindung di Hutan
Detik-detik Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara menyemburkan hujan batu diceritakan oleh pengungsi bernama Zakheus Kahiking.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Pengungsi Sulit Dapat Makanan Gara-gara Menunggu Data Lurah
Protes demi protes terus disampaikan pengungsi korban bencana Letusan Gunung Ruang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (20/4/2024)
Masalah penyaluran bantuan terus menjadi persoalan dari para pengungsi.
Hani Tendean warga yang terdampak bencana kecewa dengan kinerja lurah di wilayahnya lambat memberi respon untuk menyalurkan bantuan.
"Ini Lurah sudah ditelephone, belum juga datang ke pos bantuan, padahal kami disini sudah sangat butuh bantuan, syarat di tempat ini mesti hubungi dia," jelasnya
Lebih kecewanya lagi, lurah tersebut selalu meminta-minta data pengungsi. Padahal sebelumnya permintaan tersebut telah dipenuhi.
"Saya tadi pagi telephone dia cuma bilang tunggu, dan hanya meminta-minta data, padahal sebelumnya saya sudah kasi masuk sejak kemarin dulu," jelasnya
Tendean mengaku, jika dia bersama pengungsi lainnya awalnya lari dari hutan dan tinggal di rumah warga di desa lesa.
"Kami ada 30 pengungsi, ada anak balita sampai orang tua. Jadi kami butuh logistik untuk makanan, tolong secepatnya," jelasnya
6.883 Jiwa, Korban Dievakuasi ke Pengungsian
Ribuan jiwa korban erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kini berada di pengungsian.
Berdasarkan data BPBD Sitaro, pengungsi yang berada di Pulau Tagulandang berjumlah 272 Kepala Keluarga (KK) atau 838 jiwa.
Pengungsi ini yang berasal dari Pulau Gunung Ruang. Rinciannya, mereka berasal dari Desa Laingpatehi 166 KK (506 jiwa) dan Desa Pumpente 106 KK (332 jiwa).
Sementara itu, evakuasi warga juga dilakukan pada masyarakat yang berada di Pulau Tagulandang.
Khususnya di sisi barat yang berhadapan dengan Pulau Ruang.
"Pendataan masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan data sementara berjumlah 6.045 jiwa.
Mereka berasal dari Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara.
Secara keseluruhan, pengungsi yang terdata 6.883 jiwa," kata Kepala Pusat Data Infokom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (19/4/2024).
Terkait itu, Muhari memastikan para pihak terus melakukan upaya evakuasi korban sekaligus melakukan upaya tanggap darurat bencana pasca erupsi Gunung.
Gunung Ruang Tagulandang Meletus Rabu 17 April 2024
Gunung Api Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali meletus, Rabu (17/4/2024).
Dikabarkan, kali ini letusan lebih parah dari sebelumnya.
Gunung Api Ruang kembali meletus pada malam hari.
Dalam video live streaming facebook yang dibagikan warga Tagulandang, nampak Gunung Ruang memuntahkan lahar.
Asap tebal merah menyala nampak membumbung tinggi dari gunung tersebut, disertai kilatan cahaya seperti petir.
Kasie Ops Basarnas Manado Jandry S Paendong ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Gunung Ruang kembali meletus.
Dirinya menyebut, untuk sementara warga yang ada di seputaran Gunung Ruang telah diungsikan.
"Sementara warga yang ada di seputaran gunung ruang sudah diungsikan," terang Jandry S Paendong kepada TribunManado.
Diketahui, hingga saat ini status Gunung Api Ruang ada di level 3 atau siaga.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Gunung Ruang
Tagulandang
Sulawesi Utara
Sitaro
Zakheus Kahiking
hujan batu
ViralLokal
Tribunbreakingnews
UPDATE Kondisi Gunung Ruang Rabu 8 Mei 2024 Pagi: Aktivitas Masih Tinggi, Terjadi 2 Kali Gempa |
![]() |
---|
Peduli Sesama, Barmas Manado Sulawesi Utara Berikan Bantuan kepada Warga Tagulandang Sitaro |
![]() |
---|
Nurani Astra Jangkau Korban Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Duo Rita Kartika dan Nurjaya Terharu Dengar Cerita Penyintas Erupsi Gunung Ruang di Bitung Sulut |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Sebut Penanganan Bencana Gunung Ruang Dipresiasi Pusat, Saling Melihat dan Menjaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.