Bandara Sam Ratulangi Ditutup Karena Erupsi Gunung Ruang, Ketua DPRD Bolsel Pilih Lewat Gorontalo

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), masih ditutup pasca erupsi Gunung Ruang yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Penutupan bandara berlangsung hingga Minggu (21/4/2024). 

Penutupan Bandara Sam Ratulangi juga berdampak pada keberangkatan sejumlah pejabat di Sulut.

Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii, adalah salah satu pejabat yang harus terbang ke Makassar untuk suatu kegiatan.

Dari informasi yang diperoleh, Arifin Olii harus berangkat ke Makassar vi Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Komisi I DPRD Bolsel, Fadli Tuliabu.

Kepada Tribunmanado.co.id, Fadli mengatakan bahwa Arifin terpaksa mengambil penerbangan via Gorontalo karena belum dibukanya Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Jadwal sebelummya memang dari Manado. Karena pak Arifin ada kegiatan juga di sana, tapi karena bandara ditutup terpaksa harus ikut Gorontalo," tuturnya. 

Ia mengatakan Arifin menjadi satu-satunya pejabat dari Bolsel yang harus mengubah tempat penerbangannya. 

"Sejauh ini hanya pak Arifin yang saya tahu berubah tempat penerbangannya," ucap politisi PDIP tersebut. 

Baca juga: Renungan Kristen, Roma 12:11 Janganlah Hendaknya Kerajinanmu Kendor

Baca juga: Kalender Jawa Besok Minggu 21 April 2024, Weton Minggu Pon, Melambangkan Ini

Sebagai wakil rakyat di perbatasan Provinsi Sulut-Gorontalo, Fadli pun mendoakan agar situasi Gunung Ruang segera membaik.

"Semoga cepat membaik dan sanak saudara kita bisa dalam lindungan Allah SWT," tegasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.