Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

6 Pernyataan dan Imbauan Prabowo Subianto Hingga Aksi Damai di MK Batal, Diam Bukan Berarti Lemah 

Rencana aksi damai yang bakal digelar pendukung, relawan dan pemilih pasangan calon presiden-wakil presiden terpilih

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado/@prabowo
Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polemik sidang hasil Pilkada 2024 belum usai dilaksanakan.

Sidang masih bergulir di Mahkamah Konstitusi.

banyak yang menyerang pasangan 02, dan berharap agar hasil Pilkada dibatalkan.

Baca juga: Prabowo Subianto Minta Para Relawannya Tidak Melakukan Aksi Apapun di MK

Namun kubu 02 tak mau membiarkan begitu saja, dukungan mereka dianulir.

Sehingga muncul ide untuk melakukan aksi damai di depan gedung MK.

Namun rencana tersebut dibatalkan, lantaran imbauan dari Prabowo Subianto.

Ada 6 poin penyampaian Prabowo Subianto tertkait rencana aksi demo damai tersebut.

Rencana aksi damai yang bakal digelar pendukung, relawan dan pemilih pasangan calon presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dibatalkan. 

Acara itu mulanya dijadwalkan pada Jumat (19/4/2024) pukul 14.00 WIB di depan gedung MK, Jakarta. 

Aksi dibatalkan setelah mendapat imbauan langsung dari Prabowo. 

Prabowo menyampaikan imbauan tersebut melalui sebuah tayangan video yang berdurasi 7 menit. 

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengeluarkan statemen tersebut tepat beberapa jam setelah adanya kabar jika pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai.

Diketahui aksi itu digelar untuk menepis berbagai tuduhan. 

Termasuk soal kemenangan kubu Prabowo-Gibran yang dituding karena politik bansos dari pemerintah. 

Selengkapnya, berikut poin-poin pernyataan dan imbauan Prabowo soal rencana aksi damai di MK yang dirangkum Tribunnews.com: 

1. Tegaskan Perolehan Suara Prabowo-Gibran Hasil Demokrasi 

Presiden terpilih Prabowo Subianto bicara terkait perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yang telah ditetapkan KPU RI.

Prabowo menyebut angka 58,6 persen Prabowo-Gibran adalah hasil demokrasi.

"Bahwa apa yang sudah ditetapkan oleh KPU perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu yang baru lalu adalah sebesar 58,6 persen. Ini adalah hasil proses demokrasi," ujar Prabowo dalam keterangan pers melalui video yang diterima, Kamis (18/4/2024) malam. 

Prabowo mengatakan suara kemenangan Prabowo-Gibran merupakan hasil dari perjuangan para pendukung, pemilih hingga tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

2. Jawab Tudingan Kecurangan 

Lebih lanjut, Prabowo kemudian menjawab soal tuduhan kecurangan terhadap pihaknya di Pilpres 2024

Menurutnya, tuduhan tersebut sangat kejam dan tidak berdasar. 

"Kami memahami bahwa tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan kontestasi demokratis ini."

"Di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang, dengan menggunakan bansos maupun aparat penegak hukum."

"Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar," tuturnya.

Prabowo juga mengaku menyadari bahwa tuduhan itu juga mengusik para pemilih dan pendukungnya. 

"Dan kami dapat memahami bahwa pendukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran, sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut," ujarnya.

3. Minta Pendukung Tahan Diri, Tak Terprovokasi

Meski dihadapakan dengan sejumlah tudingan, Prabowo meminta agar seluruh pendukungnya menahan diri untuk tidak menggelar aksi apa pun menjelang putusan gugatan sengketa Pilpres 2024.

"Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapa pun."

"Apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tenteram," ujarnya.

4. Imbau Batalkan Aksi di Depan Gedung MK Demi Persatuan 

Prabowo pun meminta 96,2 juta pemilih Prabowo-Gibran agar tak menggelar aksi di jalanan atau di tempat-tempat lain. 

Prabowo memilih mengedepankan persatuan dan keutuhan bangsa. 

"Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi atau pun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar-seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam keterangan pers melalui video yang diterima, Jumat (19/4/2024).

"Sekali lagi saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk menahan diri, berjiwa besar dan berhati teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa di jalan," lanjutnya. 

5. Ingatkan ke Pendukung, Diam Bukan Berarti Lemah 

Prabowo meminta para pendukungnya menahan diri dan tak terprovokasi oleh pihak mana pun.

Ia menegaskan, hal itu bukan tanda bahwa pihaknya lemah. 

Justru, kata Prabowo, mereka yang bisa mengendalikan dan menahan perasaannya adalah orang yang kuat. 

"Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak."

"Justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya. Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri."

"Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi," tandas dia.

Oleh karenanya, Prabowo menegaskan agar pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menahan diri.

"Kepada semua pihak janganlah sekali-kali menganggap bahwa kita tidak mengerti keadaan. Kita sungguh-sungguh mengerti keadaan, kita telah menerima mandat dari rakyat secara luar biasa. Dan kami siap menjalankan mandat tersebut," papar Prabowo. 

6. Minta Pendukung Percayakan pada MK soal Perkara Pilpres

Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk menyerahkan seluruh proses kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini MK. 

"Namun saya kembali tegaskan, marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi, mempersilakan hakim-hakim Mahkamah Konstitusi menjalankan tugas mulianya dengan kearifan, dengan selalu mementingkan keutamaan rakyat," ujarnya 

Di akhir videonya, Prabowo meminta para pendukung dan masyarakat menatap masa depan bangsa dengan optimis dan mengutamakan kerukunan. 

"Demi masa depan Indonesia yang kita cintai. Marilah kita menatap masa depan kita dengan optimis, dengan percaya diri, dan dengan selalu mengutamakan kerukunan di antara kita," imbuh Prabowo.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved