Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Ruang Meletus

Tak Hanya Muntahkan Batu dan Abu Vulkanik, Gunung Ruang Juga Keluarkan Gas SO2 Pekat, Ini Bahayanya

Gunung Ruang rupanya tidak hanya melepaskan material berupa abu vulkanik dan batu, tetapi juga melepaskan Gas SO2 pekat.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/HO
Tak Hanya Muntahkan Batu dan Abu Vulkanik, Gunung Ruang Juga Keluarkan Gas SO2 Pekat, Ini Bahayanya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Erupsinya Gunung Ruang yang ada di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara ( Sulut ) berimbas juga ke beberapa daerah di Sulut.

Sejak Kamis 18 April 2024 pagi, langit Kota Manado terpantau berkabut.

Bahkan sedari pagi penerbangan di Bandara Udara Sam Ratulangi Manado, Sulut ditiadakan.

Dari postingan akun Twitter Info Mitigasi disebutkan kalau erupsi Gunung Ruang rupanya tidak hanya melepaskan material berupa abu vulkanik dan batu, tetapi juga melepaskan Gas SO2 pekat yang jangkauan sebarannya cukup jauh.

Data ini adalah sebaran Gas SO2 yang termonitor di satelit pukul 09.45 WIB 18/04/2024..

Lantas apa sih itu Gas SO2 ?

Berikut penjelasan dan dampaknya. 

Tak Hanya Muntahkan Batu dan Abu Vulkanik, Gunung Ruang Juga Keluarkan Gas SO2 Pekat, Ini Bahayanya
Tak Hanya Muntahkan Batu dan Abu Vulkanik, Gunung Ruang Juga Keluarkan Gas SO2 Pekat, Ini Bahayanya

Sulfur dioksida (SO2)

Sulfur dioksida atau SO2  adalah gas tidak berwarna dengan bau menyengat yang mengiritasi kulit dan jaringan serta selaput lendir mata, hidung, dan tenggorokan.

Sulfur dioksida dapat mengiritasi mata, kulit dan sistem pernapasan.

Emisi SO2 dapat menyebabkan hujan asam dan polusi udara di bawah arah angin gunung berapi.

Contohnya, di gunung berapi Kīlauea di Hawaii, konsentrasi sulfur dioksida yang tinggi menghasilkan asap vulkanik yang menyebabkan masalah kesehatan terus-menerus bagi populasi.

Selama letusan yang sangat besar, SO2 dapat disuntikkan ke ketinggian lebih dari 10 km ke stratosfer.

Di titik itulah SO2 diubah menjadi aerosol sulfat yang memantulkan sinar matahari dan hal itu menyebabkan efek pendinginan pada iklim bumi.

Mereka juga memiliki peran dalam penipisan ozon, karena banyak reaksi yang merusak ozon terjadi pada permukaan aerosol tersebut

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved