Imbauan Gunakan Masker
Letusan Gunung Ruang Terasa di Manado Sulut, Kendaraan Tertutupi Debu, Warga Mulai Diserang Batuk
Debu vulkanik melingkupi sepanjang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara sepanjang Rabu (18/4/2024).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Letusan Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), turut berdampak di kota Manado.
Debu vulkanik melingkupi sepanjang kota Manado sepanjang Kamis (18/4/2024).
Terjangan debu mengotori bagian atas kendaraan roda empat.
Seperti tampak di kantor Gubernur Sulut.
Umumnya kendaraan yang parkir disana tertutupi debu.
"Debu cukup tebal menutupi kendaraan saya," kata Jems seorang PNS.
Sebut Jems, akan sangat repot membersihkan debu itu.
Karena sangat tebal.
"Dan harus pakai masker karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan," katanya.
Sejumlah warga mengaku mengalami batuk batuk.
Seperti pengalaman Mario.
Warga Minut ini keluar dari rumahnya dalam keadaan sehat.
Ia menaiki sepeda motor menuju kantornya di Manado tanpa masker.
Sejam berada di sana, ia mulai merasa tenggorokannya gatal.
Kemudian dia mulai batuk - batuk.
"Di jalan tadi debu sangat banyak, ini memicu batuk," kata dia.
Menyikapi adanya penyebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Pemerintah Kota Manado mengelurakan himbauan bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah, untuk menggunakan masker.
Wakil Walikota Manado Richard Sualang menjelaskan antisipas ini perlu sampai letusan di gunung ruang itu benar-benar reda.
"Letusan gunung ini mengeluarkan asap dan material berbentuk pasir yang bisa terbawa angin sampai di kota Manado dan menimbulkan polusi udara," jelasnya, Kamis (18/4/2024).
Sualang pun berdoa agar bencana gunung ruang cepat berakhir dan masyarakat disana dalam keadaan selamat. (Art)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.