Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tepung Terigu Langka

Pasokan Tepung Terigu Terancam Susah Dicari di Pasar, Ternyata Ini Alasannya

Fortifikasi itu berupa penambahan zat gizi mikro seperti zat besi (Fe), zink (Zn), asam folat, vitamin B1 dan vitamin B2, pada tepung terigu.

Editor: Alpen Martinus
via Sajian Sedap
Tepung terigu 

"Kasihan masyarakat kita,” tambahnya.

Ketersediaan Premiks Fortifikan Industri terigu Nasional, berdasarkan data yang dihimpun APTINDO per 25 Maret 2024, ada tujuh perusahaan, yaitu pertama, PT ISM Tbk, divisi Bogasari, perkiraan ketersediaan premiks fortifikan, sampai April 2024.

Kedua, PT Sriboga Flour Mills, perkiraan ketersediaan premiks Fortifikan, sampai Mei 2024.

Ketiga, Cerestar Group, dengan empat pabrik, perkiraan ketersediaan premiks Fortifikan, sampai Mei 2024.

Keempat, Wilmar Group (4 pabrik), perkiraan ketersediaan premiks Fortifikan, sampai Mei 2024.

Kelima, PT Eastern Pearl Flour Mills, perkiraan ketersediaan premiks Fortifikan, sampai Mei 2024.

Keenam, PT Golden Gran Mills, perkiraan ketersediaan premiks Fortifikan, sampai Mei 2024.

Ketujuh, PT Bungasari Flour Mills, perkiraan ketersediaan premiks Fortifikan, sampai Juni 2024.

"Perlu diketahui, produksi industri  terigu nasional tahun 2023 sekitar 6,8 juta metrik ton tepung terigu atau setara dengan 8,7 juta metrik ton gandum. Ini sama dengan kebutuhan tepung terigu di kisaran 550 ribu - 600 ribu metrik ton per bulannya untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan," ungkap Franky.

Sementara kebutuhan  akan Premiks Fortifikan (HS 2106.90.73) sekitar 1.500–1.800 metrik ton per tahun.

"APTINDO berterima kasih atas dukungan Pemerintah RI selama ini kepada industri terigu nasional, sehingga investasi di bidang industri terigu nasional dan industri makanan berbahan baku terigu tetap tumbuh setiap tahunnya," beber Franky.

Bahkan ada jutaan UKM yang bergerak di usaha makanan berbasis tepung terigu.

Tapi dengan aturan yang baru terkait impor Premiks Fortifikan ini, sungguh akan mengganggu rantai pasok tepung terigu secara nasional bahkan sektor usaha para UKM.

APTINDO sudah berkirim surat kepada Pemerintah melalui berbagai instansi terkait sejak bulan Maret lalu.

Bahkan surat pertama APTINDO langsung ditujukan kepada Menko Bidang Perekonomian dan Menteri Perdagangan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved