Sulawesi Utara
Harga Daging Babi Naik, Pengamat Ekonomi Sulawesi Utara Sebut Impor Sebagai Solusi Jangka Pendek
Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Manado, Dr Robert Winerungan, harga daging babi yang terus naik karena produksi babi makin sedikit.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga daging babi di Manado, Sulawesi Utara, mengalami kenaikan.
Misalnya saja harga daging babi di Pasar Bersehati, Manado, yang naik dalam beberapa bulan terakhir ini.
Sebelumnya, daging babi dijual dengan harga paling mahal Rp45 ribu per kilogram.
Kini, harganya naik drastis menjadi Rp130-135 ribu per kilogram.
Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Manado, Dr Robert Winerungan, harga daging babi yang terus naik karena produksi babi makin sedikit.
"Hampir tidak ada lagi peternak babi," ujar Robert, Selasa (16/4/2024).
Ada kemungkinan peternak babi masih trauma dengan virus ASF yang melanda Sulut di pertengahan 2023.
"Kurang jelas apakah virus babi itu masih ada atau peternak yang masih was-was. Kemudian untuk bisa beternak babi tentu butuh bibit, kemungkinan bibit babi juga sulit didapat," tuturnya.
Pemerintah hendaknya bisa memastikan bahwa virus babi itu sudah tidak ada, atau memastikan bahwa virus babi sudah bisa diobati.
Kemudian, pastikan untuk ketersediaan bibit babi agar peternak bisa mendapatkannya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Anak Tiri di Manado Sulawesi Utara Ternyata Residivis, Pernah Habisi Nyawa Istri
Baca juga: Daftar Nama-nama Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Terpilih di Pileg 2024
"Kerena peternakan babi butuh paling kurang 3-4 bulan untuk memanennya. Jadi jika sekarang baru mulai beternak maka panen paling cepat bulan Agustus 2024," tandasnya.
Sedangkan solusi jangka pendek yang bisa dilakukan adalah menerapkan kebijakan impor.
"Solusi jangka pendek adalah impor," pungkasnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
PPP Sulawesi Utara Dukung Mardiono, Amankan Hasil Muktamar X Ancol |
![]() |
---|
KRI Lumba-Lumba-881 TNI AL Bersanding dengan Kapal Filipina, Ini Misinya di Laut Sulawesi Utara |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Kapal Angkut Kopra Tenggelam, Pemblokiran TPA Sumompo Berakhir |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Kecelakaan di Kairagi Dua, Program MBG Belum Masuk Bolmong |
![]() |
---|
Sulawesi Utara Ekspor 260 Ton Santan Beku ke Tiongkok Senilai Rp 12 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.