Tips Penggunaan Gadget Pada Anak Menurut Psikolog di Sulawesi Utara, Hanna Monareh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu, termasuk anak-anak.

Namun, penggunaan gadget ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga negatif bagi tumbuh kembang anak.

Menurut Hanna Monareh, Psikolog Klinis RSUP Kandou Manado, gadget dapat mendukung akademis anak dengan menjadi media belajar yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Dampak positifnya seperti mendukung akademis anak.

Gadget merupakan media belajar buat anak saat ini, Menstimulus anak untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa, seperti bahasa Inggris.

"Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan bahasa, analisis, serta kreativitas dan anak bisa mengeskplor dunia lebih luas," katanya pada Tribun Manado, Minggu (14/4/2024).

Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dan tanpa pengawasan dapat membawa dampak negatif yang signifikan.

Menurutnya, anak-anak yang terlalu banyak waktu terpapar dengan gadget cenderung kurang melatih kemampuan komunikasi dua arah dan sosial.

Selain itu, konten yang kurang baik dapat mempengaruhi perilaku anak, bahkan dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan jiwa.

"Kecenderungan mengalami keterlambatan wicara dan bahkan kemampuan sosial cenderung terhambat, Kecanduan gadget pada anak dapat juga mempengaruhi emosinya, mudah marah dan agresif.

WHO mengatakan bahwa kecanduan gadget dapat mengakibatkan gangguan jiwa pada individu, termasuk juga pada anak," sambungnya.

Untuk mengelola penggunaan gadget anak secara efektif, Hanna Monareh merekomendasikan beberapa langkah.

Para orang tua diharapkan untuk mendampingi dan memantau aktivitas anak saat menggunakan gadget.

Kemudian memberikan edukasi tentang tontonan yang layak ditonton dan manfaatnya.