Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

CPNS 2024

Segini Kuota Penerimaan CPNS 2024 di Kemenristekdikti, Ada CASN dan PPPK, Posisi Ini Paling Perlu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan beberapa poin penting terkait formasi

Editor: Alpen Martinus
Kompas
Ilustrasi seleksi penerimaan CPNS dan PPPK 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kabar gembira untuk para pencari kerja, khususnya yang hendak menjadi abdi negara.

Kemenpan-RB sudah mengumumkan kuota CPNS.

Namun kali ini sudah ada pembagian yaitu CASN dan PPPK.

Baca juga: Siap-siap! Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Ini 19 Daerah yang Sudah Umumkan Formasi

Dalam waktu dekat pendaftaran CPNS akan dibuka untuk siapa saja yang akan melamar.

Kuota CPNS tersebut berdasarkan kebutuhan negara saat ini.

Satu di antara kebutuhan negara saat ini adalah tenaga dosen.

Selain itu, prekrutan CPNS 2024 dipersiapkan juga untuk Ibu Kota Negara (IKN).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menyerahkan izin formasi di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebanyak 40.541 calon aparatur sipil negara (CASN).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.462 adalah CASN dan 25.079 adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan beberapa poin penting terkait formasi tersebut.

“Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya (menyelesaikan kebutuhan) tenaga non-ASN atau honorer di seluruh unit kerja Kemendikbudristek, (serta penempatan) formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di pemerintah daerah (pemda),” ujarnya setelah bertemu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Senin (1/4/2024).

Poin kedua, lanjut Anas, adalah pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi, termasuk para dosen.

Anas menyatakan bahwa alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri selama beberapa tahun terakhir sangat terbatas. Padahal, di sisi lain, jumlah mahasiswa terus meningkat.

Ia berharap pada 2024, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, formasi untuk dosen dapat dioptimalkan.

“Sudah kami diskusikan detail dengan Pak Nadiem Makarim, termasuk kami memberi saran soal beberapa teknis seleksi agar bisa menyerap jumlah formasi dosen secara optimal,” ujar mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved