Pilpres 2024 AS: Ekonomi Membaik Untungkan Biden, Eletabilitas Trump?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Peluang Capres petahana Joe Biden untuk terpilih kembali semakin terbuka.

Biden menghadapi Donald Trump pada Pilpres 5 November 2024. Pada tahun 2020, survei menunjukkan Biden secara konsisten memimpin terhadap Trump secara nasional dan di negara-negara bagian yang mengambang, seringkali dengan selisih yang lebar.

Namun kali ini, jajak pendapat menunjukkan Biden berada dalam posisi yang lebih genting. Tracking jajak pendapat The Economist, Biden vs Trump di angka 44 persen.

Sementara perekonomian membaik, inflasi menurun, pengangguran menurun, dan pasar saham mencapai rekor tertinggi. Kejahatan menurun.

Produksi minyak mentah AS berada pada titik tertinggi sepanjang masa.

Seorang penasihat khusus menolak untuk mengajukan tuntutan terhadap Presiden Joe Biden karena salah menangani informasi rahasia, dan penyelidikan pemakzulan dari Partai Republik gagal.

Peluang Biden untuk terpilih kembali semakin menguat, tetapi posisinya lebih lemah dibandingkan 2020, ketika ia secara konsisten memimpin terhadap Trump dalam survei nasional dan negara bagian.

Partai Demokrat menawarkan berbagai teori mengenai alasannya.

"Karena kami belum membuat argumen kami," kata Senator Brian Schatz, D-Hawaii, dalam sebuah wawancara dikutip dari NBC News, Rabu 27 Maret 2024.

"Catatan Demokrat dalam bidang ekonomi, kejahatan, membuat harga obat resep menjadi lebih murah, aksi iklim, hak-hak sipil, hak asasi manusia, keamanan senjata api - catatan kami kuat, dan catatan (Trump) sangat buruk," katanya.

"Tetapi kami belum menghabiskan uang dan waktu untuk membuat argumen itu karena kami terlalu sibuk melakukan pekerjaan. Ketika kita memasuki musim yang berbeda, kita akan membuat argumen itu. Begitu orang-orang mendengarnya, suara akan bergerak."

'Kita punya cukup banyak waktu'

Presiden memiliki waktu lebih dari tujuh bulan - dan banyak suara yang harus digerakkan, menurut survei-survei yang dilakukan setelah ia dan Trump meraih nominasi partai mereka bulan ini.

Secara nasional, sebagian besar jajak pendapat menunjukkan hasil yang imbang secara statistik atau keunggulan Trump. Sebaliknya, pada saat ini di tahun 2020, Biden memimpin Trump dengan selisih sekitar 6 poin dalam rata-rata FiveThirtyEight.

Di negara-negara bagian yang memberikan Biden Gedung Putih - seperti Michigan, Wisconsin, Pennsylvania, Georgia, dan Arizona - survei dalam beberapa minggu terakhir sebagian besar menunjukkan persaingan ketat atau Trump memimpin di luar margin kesalahan.