Hasil Pilpres 2024
Meski Pernah Diejek hingga Diberi Nilai 11 dari 100, Prabowo Tetap Ucapkan Terima Kasih ke 01 dan 03
Presiden terpilih Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto menghadiri buka bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di kantor DPP PAN
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Pilpres 2024 telah dimenangkan oleh Prabowo-Gibran.
Kemenangan tersebut disampaikan oleh KPU RI.
Bahkan Prabowo-Gibran menang dengan telak menguasai suara 36 dari 38 Provinsi di Indonesia.
Kemenangan ini bahkan memecahkan rekor terbanyak sepanjang sejarah Pilpres di Indonesia.
Seletah berhasil memenangkan Pilpres 2024.
Prabowo Subianto juga berterima kasih kepada para paslon lainnya.
Walaupun meski sempat sebelumnya diejek dan diberi nilai rendah.
Terkait hal tersebut berikut ini pernyataan dari Prabowo Subianto.
Presiden terpilih Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto menghadiri buka bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024) malam.
Dalam pidatonya Prabowo Subianto berterima kasih kepada para rivalnya di Pilpres 2024.
Kata Prabowo Subianto, ucapan terima kasih itu bukan karena rivalnya telah memberikan selamat, tetapi lantaran ejekan yang pernah diutarakan para rival tersebut.
Sebagai informasi, rival Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024 ialah pasangan nomor urut 01 yakni Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD.
Lantas Prabowo Subianto kembali mengingat ejekan tersebut yakni saat dirinya mendapat penilaian 11 dari 100 atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.
"Walaupun saya sering diejek, dan sering dihina, tidak ada urusan. Saya tadinya agaj sedikit shock waktu saya dinilai 11 dari 100. Tetapi sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu," tutur Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan alasan dirinya mengucapkan terima kasih kepada kedua rivalnya tersebut.
Kata dia, ejekan dari kedua pasangan tersebut justru yang membuat rakyat semakin cinta dengan dirinya.
"Semakin mereka mengejek saya, semakin rakyat cinta sama saya," tandasnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hal itu didasari oleh hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga hari ini, Rabu (20/3/2024).
Adapun pasangan nomor urut 2 itu berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.
Peran Jokowi sangat besar
Presiden terpilih Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto menghadiri buka bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024) malam.
Usai bertemu kader hingga petinggi PAN, Prabowo pun mengucapkan rasa terimakasih kepada Partai yang diketuai Zulkifli Hasan alias Zulhas tersebut.
"PAN yang mengusung saya dan mendukung saya, 2014 Pak Hatta Rajasa sebagai wakil saya, tahun 2019 dan 2024, PAN selalu mengusung saya," tutur Prabowo.
Kemudian Prabowo juga menyinggung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Prabowo, sosok Jokowi baginya mempunyai peranan penting dalam membimbing dirinya dan timnya.
"Dimana Pak Jokowi sangat besar peranannya dalam membimbing saya dan tim untuk memahami persoalan bangsa. Jadi saat-saat sekarang kita dalam tahap memahami semua masalah masalah bangsa," kata Prabowo.
"Masalah energi, pangan, masalah hilirisasi, masalah pemberantasan kemiskinan, masalah mitigasi terhadap perubahan iklim, dan masalah masalah lain semuanya di mana saya merasa sangat dibantu oleh kawan-kawan koalisi indonesia maju, dan dimana PAN mengambil peran yang sangat besar," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyampaikan, jika pihaknya mengundang Prabowo Subianto karena kadernya masih ada yang belum percaya jika sosok Ketua Umum Gerindra itu terpilih.
"Karena orang PAN itu masih belum yakin kalau Prabowo jadi presiden sekarang, tolong pak tengok dulu karena dua kali dulu tidak jadi lagi gitu, sampai tadi bapak dateng, semua tidak tepuk tangan karena terkesima ini benar atau tidak ya bener, sudah kali ini kita sudah menang,"imbuhnya.
Prabowo Raih Suara Terbesar Sepanjang Sejarah Pilpres di Indonesia
Ia mampu melewati perolehan suara Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang dengan perolehan suara 96.214.691 suara.
Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi nasional dari 38 provinsi plus 128 PPLN.
Perolehan suara Prabowo mengalahkan suara Jokowi - Maruf Amin Pilpres 2019 yang hanya mencapai 85.607.362.
Begitupula Prabowo Subianto unggul atas perolehan suara pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono.
SBY dalam Pilpres ini meraih 73 juta suara.
Pasangan SBY - Boediono juga menang satu putaran.
Prabowo juga mampu mengalahkan perolehan suara Presiden Amerika Serikat Joe Biden tahun 2020.
Biden memperoleh suara rakyat terbesar dalam pemilu yang melawan petahana sejak 1932.
Pemilu ini juga mencatat rekor persentase kehadiran pemilih tertinggi sejak 1900.
Biden memperoleh lebih dari 81 juta suara, yang merupakan jumlah suara tertinggi sepanjang sejarah pemilu presiden AS.
Begitupula suara Presiden Turki Recep Tayyid Erdogan tak mampu mengalahkan Prabowo Subianto.
Presiden petahana Turki, Recep Tayyip Erdogan, dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Turki oleh kepala komisi pemilihan umum Turki.
Sadi Guven mengatakan Erdogan "menerima mayoritas absolut dari semua suara yang sah". Namun, Guven tidak merinci lebih lanjut.
Dari 99 persen suara yang telah dihitung, Erdogan meraih 53 persen suara, mengalahkan rival kuatnya, Muharrem Ince yang memperoleh 31 persen dukungan, tulis media pemerintah Turki, Anadolu.
Erdogan dalam Pilpres ini mendapat 26 juta suara.
Presiden lainnya adalah:
Hassan Rouhani (Iran, 2017): 23 juta pemilih
Abdel Fattah Elsisi (Mesir, 2018): 21 juta pemilih
Emmanuel Macron (Perancis, 2017): 20 juta pemilih
Sebenarnya PM Narendra Modi bisa dikatakan memiliki jumlah pendukung lebih banyak dibanding daftar-daftar di atas.
Namun, Modi tidak dipilih langsung dalam sistem pemilihan di India.
Sebagai perbandingan jumlah pemilih di Indonesia pada 2024 ini sebanyak 204.807.222.
Sementara, pemilu India adalah pemilu terbesar di dunia dengan banyaknya jumlah pemilih yakni sebanyak 969 juta orang.
Jika ingin dibandingkan, jumlah pemilih tersebut lebih besar daripada jumlah penduduk gabungan di Uni Eropa.
Sehingga jika merujuk data pada sistem pemilu Presiden dipilih langsung, Prabowo hingga saat ini adalah presiden dengan jumlah pemilih terbesar, bahkan melampaui Jokowi di 2019 dan Joe Biden pada Pilpres AS tahun 2020.
(Sumber TribunBekasi/Wartakotalive, Alfian Firmansyah/m32)
| Prabowo dan Gibran Hari Ini Bakal Ditetapkan KPU Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih |
|
|---|
| PDIP Beri Pesan ke Gibran Ungkit soal Sikap Pemimpin: Boleh Salah, Tapi Tidak Boleh Berbohong |
|
|---|
| 3 Hakim Ajukan Dissenting Opinion saat MK Putuskan Tolak Gugatan Pilpres Kubu Anies-Muhaimin |
|
|---|
| Tolak Permohonan Kubu Anies-Muhaimin, Putusan MK: Menolak Permohonan Pemohon untuk Seluruhnya |
|
|---|
| LIVE! Putusan Mahkamah Konstitusi Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/menteri-pertahanan-prabowo-subianto-23424.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.