Hikmah Ramadhan
Meningkatkan Kecerdasan Sosial Melalui Momentum Ramadhan
Dalam perspektif Al-Qur'an, kecerdasan sosial terdiri dari tiga konsep dasar: kecerdasan terkait intelektualitas, sejarah, dan keyakinan.
Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., CPM.
Dekan Fakultas Syari'ah IAIN Manado
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nurcholish Madjid menekankan pentingnya kecerdasan sosial dalam konteks masyarakat Indonesia yang multikultural.
Baginya, kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnis merupakan aspek kunci dari kecerdasan sosial.
Beberapa aspek yang terkait termasuk empati, kemampuan mengendalikan emosi, keterampilan komunikasi interpersonal, membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh, serta memecahkan konflik dan bekerja sama dalam situasi sosial yang kompleks.
Kecerdasan sosial memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional, membantu membangun hubungan yang sehat, mengelola konflik, bekerja dalam tim, dan mempengaruhi orang lain secara positif.
Dalam perspektif Al-Qur'an, kecerdasan sosial terdiri dari tiga konsep dasar: kecerdasan terkait intelektualitas, sejarah, dan keyakinan.
Al-Qur'an menekankan pentingnya akal sebagai sumber kebijaksanaan dan menyarankan untuk belajar dari sejarah sebagai pelajaran.
Keyakinan yang kuat pada ajaran agama juga mempengaruhi kecerdasan sosial seseorang, memotivasi mereka untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya.
Rasulullah SAW dijadikan teladan dalam mempraktikkan kecerdasan sosial melalui sikap empati dan keteladanan dalam kehidupannya.
Ramadhan sebagai bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, menjadi kesempatan yang berharga untuk memperkuat kecerdasan sosial.
Selama menjalankan puasa, umat Islam dapat menghadapi peluang untuk memperdalam hubungan dengan sesama manusia.
Di balik ritual puasa yang menuntut ketekunan dan pengendalian diri, terdapat inti dari kebijaksanaan sosial yang dapat diperoleh dan diperkaya.
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat berarti bagi umat Muslim, yang ditandai dengan berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, meningkatkan ibadah dan amal kebaikan.
Selama bulan ini, umat Muslim berusaha lebih giat melaksanakan shalat, membaca Al-Quran, bersedekah, dan melakukan amal kebaikan lainnya.
Puasa Ramadhan memiliki potensi untuk meningkatkan kecerdasan sosial melalui beberapa cara yang berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.