Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hasil Pilpres 2024

Gugatan Timnas Anies ke MK Ditunggu Tim Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra: Kami Menunggu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mengatakan

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews.com
Yusril Ihza Mahendra tunggu gugatan Kubu 01 dan 03 

TRIBUNMANADO.CO.ID - SEperti yang diketahui Pilpres 2024 telah selesai.

Pasangan Prabowo-Gibran pun berhasil menang Pilpres 2024.

Dari hasil rekapitulasi suara KPU RI Prabowo-Gibran menguasai hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Dari 38 provinsi Prabowo-Gibran hanya kalah di 2 wilayah.

Terkait hal tersebut setelah pengumuman Pilpres 2024.

Kini muncul soal gugatan yang bakal dilayangkan kubu 01 dan 03.

Lantas tim Prabowo-Gibran kini siap menunggu gugatan kubu 01 dan 03.

Berikut tanggapan dari tim Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, dirinya akan memimpin tim hukum pembela pasangan pasangan nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, Tim tersebut bakal berisikan 36 advokat.

"Saya tidak hafal (nama 36 advokat itu). Insya Allah saya yang pimpin," kata Yusril saat di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2023).

Yusril menjelaskan, dari 36 advokat itu, terdapat masing-masing tiga pengacara yang merupakan kader Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat.

Sisanya kata dia, merupakan advokat profesional.

Dia memastikan tim tersebut sudah terbentuk dan siap bekerja.

Kini lanjut Yusril, tim pembela Prabowo-Gibran dalam posisi menanti apakah pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bakal mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK secara bersamaan, atau terpisah, atau tidak menggugat sama sekali.

"Kami menunggu. Kalau sekiranya ada sengekta yang diajukan oleh kedua paslon yang lain ya kami akan mengajukan permohonan kepada MK untuk diterima sebagai pihak terkait dalam perkara tersebut," kata Yusril.

"Kalau mereka tidak mengajukan, ya kita diam aja. Berarti sudah final kan," sambungnya.

Sebelumnya, Yusril tertawa ketika mengetahui kalau Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyiapkan 1.000 advokat untuk menggugat hasil Pilpres 2024 di MK.

"Kalau 1.000 kan tidak muat di sidang MK, kan terlalu banyak," kata Yusril.

Yusril membandingkan, jika pihaknya hanya menyiapkan 36 advokat yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran untuk menghadapi gugatan di MK.

Kemudian tim tersebut akan dipimpin oleh dirinya sendiri.

Selanjutnya Yusril menjelaskan, 36 advokat itu saja tidak bisa semuanya masuk ruang sidang MK.

Pasalnya, MK membatasi jumlah advokat yang boleh masuk ke ruang sidang untuk mewakili klien masing-masing.

Karena itu kata dia, anggota tim pembela Prabowo-Gibran akan diwakili ketua dan sekretaris serta beberapa anggota yang masuk bergantian dalam persidangan nanti.

Terkait kesiapan menghadapi gugatan di MK, Yusril memastikan tim pembela Prabowo-Gibran sudah siap bekerja dan kini sedang dalam posisi menanti.

Seperti diketahui, Tim Hukum Nasional pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pernah sesumbar akan mengerahkan 1.000 pengacara dalam menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.

Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan, nantinya Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir memimpin gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.

Kemudian akan dibantu oleh Ketua Dewan Pakar AMIN Hamdan Zoelva, anggota Dewan Pakar AMIN Refly Harun.

"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support (mendukung) di MK," ucap Iwan saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (15/3/2024).

Dia menyebutkan terkait pengajuan gugatan akan dilakukan di waktu yang tepat.

Pihaknya, memastikan saat ini sudah sangat siap mengajukan gugatan Pilpres di MK.

"Kami sudah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat berbagai kecurangan pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Mulai dari proses lelang sistem informasi KPU sampai menjadi sistem informasi digunakan saat ini (Sirekap)," jelas dia.

Selain itu, Tim Hukum AMIN juga telah mengantongi data dan bukti kecurangan yang terjadi selama proses penyelenggraaan pilpres 2024.

Sebagai informasi, Prabowo - Gibran mengalahkan para pesaingnya dengan mendapat dukungan 96.214.691 suara.

Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.

Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mendapat dukungan 27.040.878 suara.

(Sumber Wartakota)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved