Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi

Ditanya Soal Isu Jadi Ketum Golkar, Jokowi Akui Sudah Berstatus Sebagai Ketua

Jokowi pun menjawab bahwa dirinya sementara ini telah menjadi seorang "ketua". Ketua apa?

Editor: Frandi Piring
Tribun Pontianak
Jawaban Presiden Jokowi Ketika Ditanya Soal Isu Jadi Ketua Umum Golkar. Akui Dirinya Sudah Berstatus Sebagai Ketua, tapi Ketua Negara Indonesia. Potret Jokowi saat berada di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Pontianak, Kalbar, Kamis (21/3/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menanggapi isu soal dirinya yang disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Awalnya Presiden hanya tertawa ketika mendengar pernyataan awak media soal isu menjadi ketua umum Golkar.

Jokowi pun menjawab bahwa dirinya sementara ini telah menjadi seorang "ketua". 

"Hehehehe. Saya sementara ini ketua Indonesia saja hehehehe," kata Jokowi sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mendampingi Presiden Jokowi juga tertawa saat mendengar pertanyaan wartawan dan jawaban Kepala Negara.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi sempat merespons isi soal dirinya yang disebut akan bergabung ke Partai Golkar usai masa jabatan sebagai Presiden RI berakhir.

Presiden tidak memberikan bantahan terkait isu tersebut. Akan tetapi, Kepala Negara juga tidak memberikan jawaban yang tegas.

"Saya setiap hari masuk istana," ujar Jokowi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada 28 Februari 2024.

Untuk diketahui, Jokowi sendiri sedianya hingga kini masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.

Namun, hubungan Kepala Negara dengan partai banteng renggang sejak putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Sebab, PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada pemilu presiden.

Sejak keretakan hubungan itu, isu Jokowi bergabung ke Golkar terus menguat.

Usulan agar Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029, salah satunya, diajukan oleh anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam.

Politikus senior Partai Golkar itu menilai, Jokowi memenuhi kriteria untuk memimpin partainya karena rekam jejaknya merepresentasikan ideologi karya kekaryaan yang diterapkan Golkar.

Hal itu setidaknya terlihat dari penamaan Kabinet Kerja pada periode pertama kepemimpinannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved