Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi

Jokowi Merasa Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu hingga Pemakzulan

"Kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu, pemakzulan,” kata Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jateng.

Editor: Frandi Piring
Tribun Solo/Ahmad S
JOKOWI - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025). Kabar terbaru, Jokowi merasa ada agenda besar politik di balik serentetan kasus yang dituduhkan kepada dirinya dan keluarganya. Di antaranya soal kasus tuduhan ijazah palsu hingga pemakzulan Gibran Rakabuming dari kursi Wapres RI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merasa ada agenda besar politik di balik serentetan kasus yang dituduhkan kepada dirinya serta keluarganya.

Kasus-kasus tersebut di antaranya tuduhan ijazah palsu hingga pemakzulan putranya Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

“Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu, pemakzulan,” ucap Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan ada upaya untuk menurunkan reputasinya beberapa waktu belakangan.

Termasuk mengaburkan prestasi-prestasi yang ia lakukan selama dua periode menjabat sebagai Presiden RI.

“Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade,” terang Jokowi.

Kendati begitu, Jokowi merasa tak begitu khawatir terkait dengan agenda di balik isu yang menyudutkan dirinya tersebut.

“Buat saya biasa-biasa saja. Termasuk itu (pemakzulan). Isu ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres saya kira ada agenda besar politik,” jelasnya.

Soal kasus dugaan ijazah palsu yang masih terus bergulir, ia meminta masyarakat mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

“Ini kan dalam proses hukum. Saya baca kemarin sudah dalam proses penyidikan. Ya sudah serahkan kepada proses hukum yang ada. Kemudian nanti kita lihat di sidang yang ada di pengadilan seperti apa,” tutur Jokowi.

Jokowi pun kembali menegaskan hanya akan menunjukkan ijazah aslinya di pengadilan. Ia tidak akan menunjukkan di luar sidang.

“Yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya. Nggak (di luar sidang). Harus dalam sidang-sidang pengadilan yang ada nanti. Akan saya tunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” terang Jokowi.

Baca juga: Permintaan Jokowi Saat Kasus Tudingan Ijazah Palsu Masuk Penyidikan, Ada Dua Objek Perkara

-

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved