Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Bocah Tewas di TKP, Korban Hendak Minta Telolet Lalu Jatuh Tertabrak Bus

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten pada kemarin hari Minggu siang.

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten pada kemarin hari Minggu siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan seorang korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas di tempat.

Baca juga: Identitas dan Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Daan Mogot Manado, 2 Orang Tewas Ditabrak Mobil

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Bocah berusia 5 tahun tewas setelah terlindas bus saat berburu klakson telolet di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (17/3/2024) siang.

Korban bernama Rendi, warga Lingkungan Madaksa Sebrang, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon.

Korban tewas terlindas bus AKAP dengan nomor polisi BG 7144 W saat akan masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak.

Dalam video CCTV yang didapat Kompas.com, terlihat korban berlari bersama teman-temannya meminta klakson bus yang dikemudikan Timbul Jaya (33), warga Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Namun, korban terjatuh saat berlari mengejar bus yang terus melaju dari arah Cilegon hingga masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak.

Tubuh korban yang terjatuh karena tersenggol badan bus terlindas ban belakang sebelah kiri hingga dinyatakan tewas di tempat.

"Kejadian tadi siang jam 13.30 WIB di depan dermaga eksekutif saat pejalan kaki (korban) berlari di samping kendaraan bus meminta telolet," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon Ipda Dwi Maryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Dikatakan Dwi, korban tewas di lokasi, lalu petugas membawa korban ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Akibat dari kejadian tersebut saudara Rendi meninggal dunia di TKP dan di bawa ke RSKM Cilegon," ujar Dwi.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved