Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

7 Kandidat Cagub DKI Jakarta: Ahok Dinilai Sosok yang Bisa Saingi Anies, Ahmad Sahroni Masuk Bursa

Cawapres nomor urut 01 itu dinilai berpeluang kembali maju di Pilgub DKI jika dinyatakan kalah di Pilpres 2024.

Kolase Tribun Manado/HO
7 Kandidat Cagub DKI Jakarta: Ahok Dinilai Sosok yang Bisa Saingi Anies, Ahmad Sahroni Masuk Bursa 

Pernyataan itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting.

Menurutnya, Anies masih berpeluang maju di Pilgub DKI jika nantnya KPU secara resmi menyatakan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 kalah di Pilpres 2024.

Ginting menilai Anies cukup berhasil saat memimpin DKI Jakarta pada 2017-2022 lalu.

"Selain itu, indikatornya terlihat di mana pemenang pileg di Jakarta (versi real count sementara) adalah PKS yang merupakan partai pengusung Anies," kata Ginting, Senin (27/2/2024).

Ginting mengatakan, jika Anies akan mau kembali turun gelanggang di Jakarta, maka ia kemungkinan besar akan dicalonkan dari tiga parpol Koalisi Perubahan seperti pada Pilpres 2024.

Sedangkan wakilnya bisa antara Ahmad Sahroni dari NasDem maupun Mardani Ali Sera dari PKS di mana mereka sama-sama tergabung di Koalisi Perubahan.

Namun saat dikonfirmasi, Anies menolak peluang maju kembali di Pilgub DKI.

Anies mengaku masih fokus memantau perhitungan suara Pilpres 2024.

"Oh no no no.. kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghtungan kita akan terus berfokus di situ," ujar Anies, Minggu (3/3/2024) lalu. "Jadi saat ini tidak usah tengok kanan kiri. Kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini amanat jutaan orang kita akan perjuangkan terus sampai perubahan terlaksanan di negeri ini."

Ahok Dinilai Satu-satunya Sosok yang Bisa Saingi Elektabilitas Anies di DKI

Jelang bergulirnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024, nama Anies kembali santer diperbincangkan.

Cawapres nomor urut 01 itu dinilai berpeluang kembali maju di Pilgub DKI jika dinyatakan kalah di Pilpres 2024.

Pengamat politik, Adi Prayitno mengatakan hingga saat ini elektabilitas Anies tertinggi dibandingkan dengan kandidat calon gubernur (cagub) DKI lainnya.

Menurutnya, hanya ada satu orang yang dapat menyaingi elektabilitas Anies di DKI.

Orang tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kendati Ahok dinilai mampu bersaing di Pilgub DKI 2024, Adi berujar PDIP belum tentu mau kembali mengusung eks Komisaris Utama BUMN tersebut.

"Problemnya apakah PDIP mau usung Ahok lagi? Belum tentu juga," ujar Adi, dihubungi Minggu (17/3/2024).

"Itu mengacu pada survei kami bulan November 2023 lalu. Yang relatif bisa mendekati Anies elektabilitasnya adalah Ahok. Itu kalau bicara angka. Ke depan kalau nama-nama calon mulai mengerucut peta politik bisa berubah."

Adi tidak merinci secara jelas detail perolehan angka elektablitas Anies dan Ahok di DKI.

Namun, menurutnya ada sejumlah sosok potensial yang perlu diwaspadai Anies selain Ahok di Pilgub DKI 2024.

Sosok tersebut di antaranya Riza Patria dan Sarah dari Partai Gerindra, serta Ridwan Kamil (RK) dari Partai Golkar.

Menurutnya, nama-nama dari Gerindra perlu diwaspadai karena partai tersebut diperkirakan akan menjadi pemenang di Pilpres 2024.

"Tinggal Golkar mau usung RK atau tidak. Di samping itu jangan sepelekan jagoan dari Gerindra, ada Riza Patria dan Sarah potensial diusung. Sebagai partai yang menang pilpres, jagoan Gerinda layak diwaspadai karena bisa memberikan kejutan tak terduga," tandasnya.

Di sisi lain, Anies sempat membantah isu yang menyebutnya akan kembali maju di Pilgub DKI.

Anies menganggap isu tersebut sebatas rumor palsu belaka.

Eks Gubernur DKI periode 2017-2022 itu mengaku masih fokus pada perhitungan suara Pilpres 2024.

"Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan, dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian kita,” ucap Anies di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/2/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Jadi sekarang tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus amanatkan perjuangan dan kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana di Indonesia,” bebernya.

Selain itu, Anies juga menganggap isu tersebut sebagai pengalihan isu persoalan Pilpres 2024 yang belum usai.

"Itu isu untuk mengalihkan Pilpres. Seakan akan pilpres sudah selesai," imbuhnya di lain kesempatan, Jumat (8/3/2024).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya Via Google News

Berita Terbaru di Portal Tribun Manado Klik Disini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved