Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

7 Kandidat Cagub DKI Jakarta: Ahok Dinilai Sosok yang Bisa Saingi Anies, Ahmad Sahroni Masuk Bursa

Cawapres nomor urut 01 itu dinilai berpeluang kembali maju di Pilgub DKI jika dinyatakan kalah di Pilpres 2024.

Kolase Tribun Manado/HO
7 Kandidat Cagub DKI Jakarta: Ahok Dinilai Sosok yang Bisa Saingi Anies, Ahmad Sahroni Masuk Bursa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024 mulai ramai.

Jelang bergulirnya Pilgub DKI 2024, nama yang santer diperbincangkan ialah Anies Baswedan.

Cawapres nomor urut 01 itu dinilai berpeluang kembali maju di Pilgub DKI jika dinyatakan kalah di Pilpres 2024.

Tak hanya Anies, Sederet nama politisi masuk dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Baca juga: Hillary Brigita Lasut Masuk Daftar 5 Besar Caleg Peraih Suara Terbanyak se-Indonesia di Pemilu 2024

Berdasarkan jadwal, Pilgub DKI Jakarta akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Beberapa tokoh yang menjadi kandidat di Pilgub DKI Jakarta sudah tampil ke publik.

Bahkan, beberapa di antaranya telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Berikut daftar nama tokoh yang digadang-gadang maju di Pilgub DKI Jakarta:

1. Ahmad Sahroni

Politis Partai NasDem, menjadi kandidat terkuat maju di Pilgub DKI.

Ahmad Sahroni bahkan telah vokal menggaungkan sinyal kesiapannya bertarung kursi gubernur.

Hal tersebut dapat dilihat melalui akun media sosialnya beberapa waktu lalu.

"Siapapun yang mau maju Gubernur DKI Jakarta gw kagak takut, sekalipun Kaesang ikutan (tp kalo Kaesang ikutan, nampaknya banyak lobang domana mana nih. Antara kalah telak, apa bisa juga ga menang," tulis Sahroni di Instagram pribadinya pada Minggu (25/2/2024), mengutip TribunJakarta.com.

Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani pun telah menyuarakan dukungannya kepada Sahroni.

Menurut Irma, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu sangat berkompeten untuk memimpin DKI.

"Saya dukung Sahroni jadi DKI 1, kalau saya ditanya nih 'Irma Suryani Chaniago dukung siapa?' Dukung Sahroni," kata Irma saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).

"Ya karena dia berkompeten kok untuk menjadi DKI 1," ujarnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari.

Ia menyebut Partai NasDem sudah mempertimbangkan tokoh yang akan diusung di Pilgub DKI, November mendatang.

"Tentu akan kita lemparkan kepada publik untuk kemudian didiskusikan ada Sahroni, misalnya ada Wibi Andrino ada Okky Asokawati," ujar Taufik, Kamis (7/3/2024).

2. Ahmed Zaki

Tak kalah dari Partai NasDem, Golkar juga memiliki jagoan di Pilgub DKI.

Ketua DPD Partai Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar telah menyatakan kesiapannya berkontestasi memperebutkan kursi gubernur di DKI.

Sebagai informasi, Ahmed Zaki pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang sebanyak dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.

"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," kata Zaki kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

Tercatat, Ahmed Zaki juga pernah duduk di kursi DPR RI sebelum akhirnya maju sebagai Bupati Tangerang.

Di hadapan awak media, Ahmed Zaki menyatakan kesiapannya menuntaskan masalah kesenjangan sosial di Jakarta.

Termasuk, pendapatan masyarakat yang dinilainya masih rendah.

"Dan ini menjadi tantangan berikutnya, bagaimana kita bisa memberikan kesejahteraan masyarakat dan memperkecil rasio kesenjangan sosial yang ada di Jakarta," katanya.

3. Ridwan Kamil

Selain Ahmed Zaki, politisi Golkar lainnya yang digadang-gadang maju di Pilgub DKI adalah Ridwan Kamil.

Eks Gubernur Jawa Barat itu dianggap cukup layak untuk menduduki kursi orang nomor satu di DKI.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa RK dan Ahmed Zaki adalah dua kader yang disiapkan untuk menjadi calon gubernur DKI.

Doli menyampaikan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar akan mengevaluasi dan memperhatikan elektabilitas keduanya, untuk menentukan siapa yang akan diusung menjadi calon gubernur.

"Menjelang penetapan nanti DPP akan mengevaluasi, termasuk melihat elektabilitas keduanya."

Menurut Doli, Ahmed Zaki dan Ridwan Kamil telah mendapat mandat dari DPP Golkar untuk menjadi bakal calon gubernur DKI.

4. Nurwayah

Partai Demokrat tengah menyiapkan Srikandi Tanjung Priok, Nurwayah untuk maju di Pilgub DKI.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan Nurwayah merupakan kader internal dari Demokrat.

"Dari kader internal Partai Demokrat kami mempertimbangkan salah satunya Ibu Nurwayah, srikandi Partai Demokrat asal Tanjung Priok yang dalam pantauan kami berhasil lolos ke Senayan pada Pileg ini," ujar Kamhar, Rabu (6/3/2024).

Menurut Kamhar, ada sejumlah nama yang dipertimbangkan Demokrat untuk maju di Pilgub DKI, termasuk Nurwayah.

Kamhar tidak menutup peluang Demokrat akan mengusung figur potensial non kader untuk maju di Pilgub DKI.

5. Zulkieflimansyah

Nama mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah masuk dalam bursa Pilgub DKI.

Zulkieflimansyah kabarnya akan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal itu telah dikonfirmasi Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

"Terkait kesiapan Doktor Zulikieflimansyah untuk maju Calon Gubernur DKI Jakarta, saya sebagai Sekjen PKS sangat welcome (terbuka)," ujarnya, Jumat (10/11/2023) lalu.

Ia lantas meminta Zulkieflimansyah untuk mempersiapkan diri jika memang berminat maju di Pilgub DKI.

Dikonfirmasi terpisah, Zulkieflimansyah mengaku mempertimbangkan untuk kembali maju di Pilgub NTB atau hijrah ke Pilgub DKI Jakarta.

6. Anies Baswedan

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan dianggap masih dapat maju di Pilgub DKI Jakarta jika dirinya kalah di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting.

Menurutnya, Anies masih berpeluang maju di Pilgub DKI jika nantnya KPU secara resmi menyatakan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 kalah di Pilpres 2024.

Ginting menilai Anies cukup berhasil saat memimpin DKI Jakarta pada 2017-2022 lalu.

"Selain itu, indikatornya terlihat di mana pemenang pileg di Jakarta (versi real count sementara) adalah PKS yang merupakan partai pengusung Anies," kata Ginting, Senin (27/2/2024).

Ginting mengatakan, jika Anies akan mau kembali turun gelanggang di Jakarta, maka ia kemungkinan besar akan dicalonkan dari tiga parpol Koalisi Perubahan seperti pada Pilpres 2024.

Sedangkan wakilnya bisa antara Ahmad Sahroni dari NasDem maupun Mardani Ali Sera dari PKS di mana mereka sama-sama tergabung di Koalisi Perubahan.

Namun saat dikonfirmasi, Anies menolak peluang maju kembali di Pilgub DKI.

Anies mengaku masih fokus memantau perhitungan suara Pilpres 2024.

"Oh no no no.. kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghtungan kita akan terus berfokus di situ," ujar Anies, Minggu (3/3/2024) lalu. "Jadi saat ini tidak usah tengok kanan kiri. Kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini amanat jutaan orang kita akan perjuangkan terus sampai perubahan terlaksanan di negeri ini."

Ahok Dinilai Satu-satunya Sosok yang Bisa Saingi Elektabilitas Anies di DKI

Jelang bergulirnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024, nama Anies kembali santer diperbincangkan.

Cawapres nomor urut 01 itu dinilai berpeluang kembali maju di Pilgub DKI jika dinyatakan kalah di Pilpres 2024.

Pengamat politik, Adi Prayitno mengatakan hingga saat ini elektabilitas Anies tertinggi dibandingkan dengan kandidat calon gubernur (cagub) DKI lainnya.

Menurutnya, hanya ada satu orang yang dapat menyaingi elektabilitas Anies di DKI.

Orang tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kendati Ahok dinilai mampu bersaing di Pilgub DKI 2024, Adi berujar PDIP belum tentu mau kembali mengusung eks Komisaris Utama BUMN tersebut.

"Problemnya apakah PDIP mau usung Ahok lagi? Belum tentu juga," ujar Adi, dihubungi Minggu (17/3/2024).

"Itu mengacu pada survei kami bulan November 2023 lalu. Yang relatif bisa mendekati Anies elektabilitasnya adalah Ahok. Itu kalau bicara angka. Ke depan kalau nama-nama calon mulai mengerucut peta politik bisa berubah."

Adi tidak merinci secara jelas detail perolehan angka elektablitas Anies dan Ahok di DKI.

Namun, menurutnya ada sejumlah sosok potensial yang perlu diwaspadai Anies selain Ahok di Pilgub DKI 2024.

Sosok tersebut di antaranya Riza Patria dan Sarah dari Partai Gerindra, serta Ridwan Kamil (RK) dari Partai Golkar.

Menurutnya, nama-nama dari Gerindra perlu diwaspadai karena partai tersebut diperkirakan akan menjadi pemenang di Pilpres 2024.

"Tinggal Golkar mau usung RK atau tidak. Di samping itu jangan sepelekan jagoan dari Gerindra, ada Riza Patria dan Sarah potensial diusung. Sebagai partai yang menang pilpres, jagoan Gerinda layak diwaspadai karena bisa memberikan kejutan tak terduga," tandasnya.

Di sisi lain, Anies sempat membantah isu yang menyebutnya akan kembali maju di Pilgub DKI.

Anies menganggap isu tersebut sebatas rumor palsu belaka.

Eks Gubernur DKI periode 2017-2022 itu mengaku masih fokus pada perhitungan suara Pilpres 2024.

"Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan, dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian kita,” ucap Anies di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/2/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Jadi sekarang tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus amanatkan perjuangan dan kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana di Indonesia,” bebernya.

Selain itu, Anies juga menganggap isu tersebut sebagai pengalihan isu persoalan Pilpres 2024 yang belum usai.

"Itu isu untuk mengalihkan Pilpres. Seakan akan pilpres sudah selesai," imbuhnya di lain kesempatan, Jumat (8/3/2024).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya Via Google News

Berita Terbaru di Portal Tribun Manado Klik Disini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved