Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024 di Sulut

Jelang Pilwako Tomohon, Ferry Liando Sebut Peran Kunci Caroll Senduk, Wenny Lumentut dan Jemmy Eman

Usai perhelatan Pemilu (Pileg dan Pilpres) 2024, perhatian publik mulai terarah ke Pilkada yang akan berlangsung November 2024

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Ist
Pengamat Politik dari Universitas Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Dr Ferry Liando 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Usai perhelatan Pemilu (Pileg dan Pilpres) 2024, perhatian publik mulai terarah ke Pilkada yang akan berlangsung November 2024.

Salah satu Pilkada yang menarik disimak ialah Pilwako Tomohon. Pasalnya, Pilwako ini sangat berpotensi menghadirkan pertarungan dua sosok yang sebelumnya berpasangan.

Siapa lagi kalau bulan Wali Kota Tomohon petahana, Caroll Senduk dan mantan pasangannya, Wenny Lumentut.

Lumentut mundur dari kursi wawali karena maju ke Pileg DPR RI bersama PDIP namun belum berhasil.

Setelah ini, Wenny diyakini membidik kursi top eksekutif kota bunga.

Terkait fenomena ini, Pengamat Politik dari Universitas Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Dr Ferry Liando mengungkapkan, kontestasi Pilwako Tomohon akan sangat ditentukan oleh peran tiga figur kunci.

Tiga figur politisi dimaksud, Caroll Senduk, Wenny Lumentut dan Jemmy Eman. Nama terakhir adalah Wali Kota Tomohon periode 2010-2020.

Kata Liando, jika ternyata Wenny Lumentut akan maju lewat jalur independen dan menantang Caroll Senduk maka peran Jemmy Eman akan sangat menentukan.

"Meski Pak Eman tidak akan maju lagi namun siapa saja calon yg beliau dukung akan kompetibel," kata Liando kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (12/3/2024).

Kenapa demikian?

Penyebabnya, kata Liando, karakter pemilih antara Caroll Senduk dan Wenny Lumentut.

Jika karakter pemilihnya sama maka suara pendukung keduanya akan terbagi merata atau paling tidak meski beda namun posisinya tidak terlalu jauh.

Selanjutnya, jika kekuatan pendukung Caroll Senduk dan Wenny Lumentut akan terbagi merata maka suara pendukung yang tidak mendukung keduanya akan menyatu dan menumpuk di pasangan calon lain.

"Jika Jemmy Eman memiliki paslon jagoan, bisa jadi paslon itu akan ketiban rejeki," ujar Dosen Kepemiluan Unsrat ini.

Analisis dia, tentu akan lebih menarik jika ternyata kelak Wenny Lumentut akan maju lewat parpol.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved