Manado Sulawesi Utara
Terkait Program Bantuan Duka, Wali Kota Manado Andrei Angouw: Khusus Warga Kurang Mampu
Pemkot Manado lewat Wali Kota Manado Andrei Angouw merasa masyarakat yang berduka itu perlu dibantu.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw memberi penjelasan terkait program dana duka.
Menurutnya, pemerintah perlu membantu orang yang sedang berduka.
"Dana duka itu tidak dalam visi dan misi Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Tapi sambil berjalan, kita (pemkot) merasa masyarakat yang berduka itu perlu dibantu. Dalam hal ini yang orang susah," ujar Wali Kota pada Senin (26/02/2024).
Menurutnya pemerintah saat ini mengganti program dana duka itu dengan program bantuan duka.
Itu sudah berjalan, selama setahun ini, dari awal tahun 2023.
"Program ini tidak dalam bentuk dana. Tujuannya untuk meminimalisir penyalahgunaan tentunya," ucapnya.
Kata dia, Program Bantuan Duka tersebut diberikan kepada warga yang tergolong tidak mampu, yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bantuan duka itu berupa peti mati, perlengkapan duka, dan kain kafan.
Sampai saat ini, rata-rata perbulan itu sekitar 70 peti mati dan sekitar 20 kain kafan yang diberikan Pemkot Manado kepada warga yang susah," ucapnya.
Tak hanya itu, Pemerintah juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada warga Kota Manado yang merupakan pekerja rentan.
Di samping itu, Pemkot Manado juga memberikan BPJS tenaga kerja, untuk masyarakat Kota Manado yang pekerja rentan.
"Pekerja informal, dan UMKM itu ada sekitar 30.000 warga Kota Manado yang ter cover BPJS Ketenagakerjaan dan itu dibayarkan oleh Pemkot Manado.
Itu mendapatkan 42 jutajuta, tentu itu dipakai untuk penguburan juga, dan juga dipakai untuk kelangsungan hidup dari keluarga, anak sekolah dan lain sebagainya," jelasnya (Ren)
| Nelayan di Manado Tunda Melaut Akibat Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Warga Kota Manado Sulawesi Utara Mulai Siaga Hadapi Musim Hujan |
|
|---|
| Pohon Tumbang di Hotel Manado, Pedagang Sebut Angin Kencang Sejak Kemarin Malam |
|
|---|
| Daftar Nama Awak Kapal LCT Remu Selatan yang Dievakuasi Pasca Mati Mesin di Perairan Teluk Manado |
|
|---|
| Antrean di SPBU Malalayang Manado Terpantau Normal, Solar Subsidi Tersedia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.