Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Film

Sosok Dandhy Dwi Laksono, Sutradara Dirty Vote, Film Dokumenter Soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Inilah sosok Dandhy Dwi Laksono. Sutradara film dokumenter berjudul Dirty Vote

|
Editor: Erlina Langi
Twitter (X)
Gambar dan tagar #BebaskanDandhy yang sempat menjadi trending topik di X (dulu Twitter) Indonesia, saat Dandhy Laksono ditangkap polisi beberapa waktu lalu. Dandhy kembali membuat geger dengan merilis film Dirty Vote, yang membahas kecurangan Pemilu 2024, khususnya pada pemilihan presiden. 

Sebenarnya, Dandhy sudah bekerja sebagai jurnalis pada tahun 1998 pada satu tabloid ekonomi.

Saat itu, ia dibenturkan pada pertarungan idealisme di industri media.

Hal sama juga terjadi saat ia bergabung dengan satu stasiun radio swasta.

Ia tak bisa lagi bersikap naif pada notion "tugas mulia" jurnalisme.

"Metodologinya tak bermasalah, ontologinya yang bermasalah," ujar Dandhy suatu pagi di kantornya, di ujung Jakarta Timur.

Jurnalisme model demikian terus dia temui sepanjang kariernya di media cetak, radio, dan televisi.

"Jadi saya tidak mulai di media yang ideal. Saya langsung bertemu yang buruk," kenangnya.

Pada tahun 2009, ia bersama sahabatnya Andhy Panca Kurniawan, mantan Pemimpin Redaksi kantor Berita Radio Voice of Human Rights, mendirikan rumah audio-visual WatchdoC.

Hal tersebut didasari atas keinginannya untuk mencari ruang dalam memberi informasi namun juga tersirat pengetahuan didalamnya.

"Semua kami mulai dari nol," kenang Dandhy.

"Kami tak pinjam bank karena tak ada jaminan, tak ada lagi gaji bulanan. Kami beli kamera dari hasil mengajar dan 'ngamen' (menjadi narasumber)."

"Kami menolak investor karena dalam logika investor, pola relasi kuasanya sama saja." lanjutnya.

"Pernah tahun 2010 kami tidak bergaji sama sekali. Uang masuk untuk gaji karyawan, untung istri saya bekerja," papar Dandhy.

WatchdoC juga menjadi laboratorium pola relasi seimbang di news room dan niat berbagi saham dengan karyawan.

Pernah Ditangka Polisi

Jurnalis dan sutradara Dandhy Dwi Laksono pernah ditangkap polisi di kediamannya pada Kamis (26/9/2019) malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved