"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," sambungnya.
Kata dr. Zaidul Akbar, darah tinggi yang selama ini kita kenal disebabkan karena garam, ternyata juga bisa disebabkan karena naik turunnya kadar gula darah.
"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," lanjutnya.
dr. Zaidul Akbar mengatakan, ada 9 cara cegah lonjakan darah di dalam tubuh yang kerap dialami setelah amkan.
Beberapa cara ini sangat efektif mengontrol kadar gula olahan atau karbohidrat olahan yang biasanya minum serat atau enzim tersebut.
Lebih baik jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung gula olahan atau karbohidrat olahan.
Sebagai solusinya, dr. Zaidul Akbar menganjurkan pilihan untuk memilih karbohidrat yang berserat.
- Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.
- Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
- Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.
- Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.
- Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah.
- Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil. "Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin," katanya.
- Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
- Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
Puasa
(Sumber TribunHealth) (Serambinews/Firdha Ustin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.