Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kemendag Edukasi Kemudahan Berusaha dan Waspada Investasi Bodong di Manado, Tomohon dan Amurang

Kementerian Perdagangan mengadakan Sosialisasi Kemudahan Berusaha dan Waspada Investasi Bodong, di Novotel Manado Golf Resort and Convention Center

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga berbicara dalam Sosialisasi Kemudahan Berusaha di Novotel Manado Sabtu (3/2/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Perdagangan mengadakan Sosialisasi Kemudahan Berusaha dan Waspada Investasi Bodong, di Novotel Manado Golf Resort and Convention Center, Sabtu (3/2/2024).

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga mengatakan, sosialisasi ini rutin dilaksanakan untuk memastikan program-program Kementerian Perdagangan (Kemendag) bisa diketahui masyarakat dengan baik kepada masyarakat.

“Supaya program pemerintah melalui Kemendag bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Kata Jerry, program ini sudah dijalankan sejak lima tahun lalu dan telah menjangkau hampir seluruh kabupaten kota di Sulawesi Utara.

Pada Sabtu ini, sosialisasi dilaksanaka serentak di Manado, Tomohon dan Amurang. 

Menyusul minggu depan di Ratahan, Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow. 

"Kita ingin memastikan pelayanan publik berjalan maksimal,” katanya.

Dalam pemaparan, Direktur Bina Usaha Perdagangan, Septo Supriatno mengatakan, pemerintah sudah mengeluarkan beragam kebijakan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan ijin usaha.

“Begitu mudahnya, untuk mendaftarkan usaha masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor dinas terkait untuk mengurus izin,” kata Septo.

Menurutnya, saat ini banyak sekali program kemudahan berusaha yang ditawarkan ke masyarakat.

Masyarakat juga harus pintar-pintar memilih jenis investasi yang aman.

“Semakin banyak jenis investasi yang ditawarkan ke masyarakat dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda. Namun ujung-ujungnya malah merugikan masyarakat,” ucapnya.

Septo bilang, literasi yang diberikan ke masyarakat supaya mereka bisa membedakan investasi yang legal dan bodong.

Dengan demikian, ketika ada orang yang datang dengan penawaran-penawaran menggiurkan maka masyarakat tidak langsung percaya.

“Kerugian yang diderita masyarakat akibat jenis investasi seperti ini, nilainya fantastis dan harapkan ini tidak terjadi di Kota Manado,” tuturnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved