PLN UP3 Tahuna Berbagi Kasih Melalui Program Perokris 2025, Salurkan Bantuan ke Anak Panti Asuhan

Ringkasan Berita:

• PLN menghadirkan senyum bagi 23 anak panti asuhan dan 12 keluarga prasejahtera di Desa Taloarane, Kecamatan Manganitu, Sangihe.
• Melalui Program Perokris atau Persekutuan Rohani Kristen 2025
• Disalurkan bantuan berupa bahan makanan pokok, perlengkapan sekolah, serta fasilitas pendukung pendidikan bagi anak-anak panti.

TAHUNA - PLN UP3 Tahuna menyalurkan bantuan untuk warga di Desa Taloarane, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). PLN menghadirkan senyum bagi 23 anak panti asuhan dan 12 keluarga prasejahtera disana. 

Bantuan ini disalurkan melalui Program Perokris atau Persekutuan Rohani Kristen 2025. Berupa bahan makanan pokok, perlengkapan sekolah, serta fasilitas pendukung pendidikan bagi anak-anak panti. 

Sementara bagi keluarga prasejahtera, pemasangan listrik gratis menjadi wujud nyata dukungan PLN untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghadirkan akses energi bagi warga yang belum menikmati listrik.

Baca juga: PLN Siap Lakukan Salah Satu Perdagangan Karbon Terbesar di Dunia, Kolaborasi Indonesia - Norwegia

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN untuk terus hadir dan membawa manfaat bagi masyarakat.

“Melalui Program Perokris 2025 ini, PLN ingin memastikan bahwa kontribusi kami tidak hanya sebatas pada penyediaan listrik, tetapi juga pada menghadirkan kebaikan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dari senyum bahagia anak-anak panti yang menerima bantuan, hingga terang di rumah keluarga prasejahtera yang kini menikmati listrik, kami berharap kehadiran PLN benar-benar membawa harapan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Usman Bangun dalam rilis yang diterima Tribun Manado, Jumat (21/11/2025). 

Manager PLN UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang terus dijalankan secara konsisten.

“PLN hadir tidak hanya untuk melistriki, tetapi juga membawa harapan. Bantuan ini mencerminkan komitmen kami untuk mendampingi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan dukungan lebih,” jelasnya.

Kebahagiaan tampak jelas di wajah anak-anak panti saat menerima bantuan. Salah seorang anak dari Panti Asuhan Imanuel menyampaikan rasa sukacitanya setelah memperoleh sepatu baru.

“Sepatu saya sudah rusak dan bikin tidak nyaman ke sekolah. Sekarang saya punya sepatu baru, terima kasih PLN,” ujarnya penuh senyum.

Kesan serupa datang dari keluarga penerima bantuan listrik gratis. Markus Sugianto Kansil, salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa syukurnya setelah rumahnya akhirnya terang.

“Puji Tuhan, malam hari kini lebih nyaman. Ada listrik membuat banyak hal lebih mudah. Terima kasih PLN,” ungkapnya.
 
PLN UP3 Tahuna menegaskan komitmennya untuk terus memperluas dampak sosial melalui berbagai program keberlanjutan.

“Langkah kecil ini kami harap menjadi cahaya harapan bagi masyarakat. PLN akan terus melayani dengan sepenuh hati,” tutup Manager PLN UP3 Tahuna.

PLN berharap rangkaian kegiatan Perokris 2025 ini bukan hanya menjawab kebutuhan sesaat, tetapi juga turut membangun fondasi kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat.

Melalui sinergi antara program sosial, layanan kelistrikan yang andal, dan dukungan teknologi, PLN berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendorong kemajuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. (Advertorial)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Thread Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.