Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Sadis di Boltim

Akhirnya Terungkap Tangisan Warga Saat Rekonstruksi Pembunuhan Bocah di Boltim, Jambak Aning

Akhirnya terungkap tangisan warga saat rekonstruksi pembunuhan bocah di Boltim, Sulawesi Utara (Sulut).

Tribun Manado/Teguh Mamonto
Akhirnya terungkap tangisan warga saat rekonstruksi pembunuhan bocah di Boltim, Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap tangisan warga saat rekonstruksi pembunuhan bocah di Boltim, Sulawesi Utara (Sulut).

Masyarakat menangis saat melihat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah di Boltim pada Jumat 2 Februari 2024.

Bahkan, ada yang sempat menjambak rambut pelaku inisial AM alias Aning.

Diketahui sebelumnya, bocah usia 8 tahun bernama Tilfa Azahra Mokoagow tewas dibunuh oleh Aning yang merupakan kerabat korban sendiri.

Beberapa waktu lalu, kasus pembunuhan bocah di Boltim sempat menggemparkan warga Sulawesi Utara.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Teriakan Keluarga ke Aning Pelaku Pembunuhan Bocah di Boltim, Warga Menangis

Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka AM (19) terhadap keponakannya sendiri, Tilfa Azahra Mokoagow (8), Jumat (2/2/2024).

Rekonstruksi tersebut di gelar di depan Polres Boltim dan disaksikan oleh masyarakat sekitar.

Rekonstruksi tersebut berjumlah 50 adegan dan berjumlah 11 saksi.

Rekonstruksi tersebut berlangsung sekitar 1 jam.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id ribuan masyarakat memadati depan Polres Boltim yang ada di Kecamatan Tutuyan.

Terlihat juga ada pihak keluarga yang ikut melihat jalannya rekonstruksi.

Pihak keluarga dari Tilfa Azahra Mokoagow tidak bisa membendung air mata ketika melihat rekonstruksi pembunuhan bocah berusia 8 tahun tersebut.

Di balik garis polisi pihak keluarga dan masyarakat meneriaki tersangka AM ketika melakukan rekonstruksi.

"Kiapa ngana ada bekeng bgitu p dia (Kenapa kamu melakukan itu terhadapnya)? apa dia p salah (apa salahnya)," ucap seorang keluarga korban.

Selain itu masyarakat yang menonton juga ikut menangis pada adegan 21 ketika tersangka tersangka mulai mengeksekusi korban dengan keji.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved