Ini Penyebab Banyak Caleg Stres Usai Kalah Pemilu Menurut Psikolog Klinis Hanna Monareh

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hanna Monareh, M.Psi., Psikolog Klinis RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado membeberkan pengalamannya melayani para calon anggota dewan legislatif  yang terganggu psikologis usai kalah dalam Pemilu.

Kata Hanna setiap orang berpotensi mengalami masalah kesehatan mental, termasuk juga dengan Caleg.

Ekspektasi tinggi untuk pencalonan, harapan besar untuk kemenangan namun cenderung kurang sesuai.

Baca juga: Baru Terungkap Penyebab Anak Ammar Zoni Dibawa ke Psikolog, Ternyata Ada Kaitan dengan Irish Bella

Pengeluaran keuangan yang cukup besar untuk membiayai persiapan.

"Kesibukan ekstra yang tidak jarang membutuhkan tenaga fisik lebih banyak. Kondisi - kondisi tersebut dapat memicu timbulnya kelelahan secara fisik dan mental pada individu," tutur Hanna, Senin (29/1/2024).

Tak hanya itu, Ia menjelaskan ketidaksiapan berkompetisi di Pemilu dapat memicu munculnya gangguan psikologis pada individu.

Dampak dari stres bisa pengaruh kondisi kesehatan fisik misalnya sakit jantung, hipertensi dan stroke bahkan kematian.

"Penanganan bila sudah mempengaruhi fisik dengan tim medis, namun bila lebih ke gangguan psikologis seperti stres, cemas bahkan depresi," ucapnya.

Menurutnya, penanganan psikologis yang dilakukan adanya konsultasi psikologi, psikoterapi untuk membantu penerimaan individu dan membangun kepercayaan diri mengoptimalkan kemampuannya.

"Adanya family therapy, keluarga menjadi bagian terpenting mendukung individu dalam pemulihan psikologi. Pemulihan kesehatan mental membutuhkan proses, setiap individu prosesnya berbeda-beda," pungkasnya.