Sulawesi Utara
BI Sulawesi Utara Gandeng Pedagang Tradisional Manado Ambil Peran Jaga Inflasi
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (BI Sulut) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berkolaborasi dengan pedagang pasar
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (BI Sulut) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berkolaborasi dengan pedagang pasar tradisional untuk menjaga stabilitas harga komoditas.
BI memberi dukungan terhadap deklarasi Perkumpulan Persaudaraan Perdagangan Pasar Tradisional (P4T) Kota Manado.
Deklarasi itu berlangsung Senin (22/1/2024) di Pasar Bersehati Manado.
Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Tradisional (P4T) Kota Manado merupakan sebuah wadah himpunan yang dibentuk oleh, dari, dan untuk pedagang pasar tradisional Manado.
Organisasi ini hadir dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama pedagang pasar yang beroperasi di Manado.
Dengan terbentuknya perkumpulan pedagang ini, BI Sulut berharap hal ini akan memperlancar kolaborasi aktif dan kemitraan antara TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dengan pedagang tradisional dalam upaya kelancaran distribusi pangan yang seringkali mempengaruhi kestabilan harga di Manado.
Selain itu, BI berharap pedagang pasar menjadi mitra strategis Bank Indonesia dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran di area kawasan perbelanjaan tradisional Sulut melalui perluasan penggunaan ORIS dan komunikasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.
"Sekaligus menjadi partner Bank Indonesia dalam mendukung perkembangan ekonomi Sulawesi Utara," kata Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (26/1/2024).
BI secara simbolis memberikan rompi bertuliskan “Pedagang Garda Inflasi Sulawesi Utara” kepada seluruh pengurus terpilih sebagai wujud kemitraan BI dengan P4T dalam mendukung stabilitas harga serta program pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Kata Andry lagi, melalui sinergi antara pemerintah daerah dengan BI yang tergabung dalam TPID serta pedagang tradisional, diharapkan dapat mewujudkan kondisi inflasi yang stabil.
"Sehingga bisa mensejahterakan petani, produsen, pedagang, maupun seluruh masyarakat Sulawesi Utara," jelasnya lagi.(ndo)
Baca juga: Wakil Gubernur Sulawesi Utara Kunjungan Kerja ke Pusat Investasi Bank Indonesia di Jepang
Dibuka Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Uji Kompetensi Wartawan 2025 Diikuti 34 Peserta |
![]() |
---|
OJK Sosialisasi Perdagangan Karbon, PGE Lahendong Satu-satunya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Masyarakat Sulawesi Utara Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipangkas, Ekonom Sulut: Picu Kenaikan Pajak di Daerah, Ganggu Layanan Publik |
![]() |
---|
Menkeu Pangkas Dana Transfer, Ekonom Sulut: Bakal Ganggu Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.