Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Hati-hati Stres saat Menyusui Bisa Berdampak Buruk Bagi Ibu dan Bayi, Ini 5 Dampaknya

Ibu menyusui harus bertanggung jawab dalam merawat bayi hingga memberikan air susu ibu (ASI) untuk menjaga tumbuh kembang bayi dengan baik.

Editor: Glendi Manengal
google
Ilustrasi Ibu Menyusui 

Menurut dr. Pritta, stres menyusui efeknya akan lebih banyak terjadi pada ibu dibandingkan pada bayinya.

Ketika ibu ini tidak bisa beradaptasi dengan stresnya, ini bisa menyebabkan hal-hal berikut.

1. Burnout

Burnout merupakan kondisi stres kronis di mana seorang ibu menyusui akan merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional gara-gara menyusui bayinya.

2. Kelelahan yang terus menerus

Seorang ibu menyusui yang merasa stres akan terus merasakan kelelahan meskipun sudah beristirahat.

Hal ini karena stres tersebut terus menghantui pikiran ibu menyusui, sehingga waktu istirahat pun tidak bisa berkualitas akibat stres yang terus melanda.

3. Baby blues syndrome

dr. Pritta menuturkan, baby blues syndrome kerap terjadi karena stres yang dialami ibu pasca melahirkan.

Pasca melahirkan memang terjadi banyak perubahan, yaitu perubahan seperti menyusui, melakukan pelekatan dengan baik, kurang tidur, hal-hal itu dapat menyebabkan terjadinya baby blues syndrome.

Akan tetapi, ketika seorang ibu bisa memanajemen stresnya itu sendiri, biasanya dalam waktu kurang dari dua minggu baby blues syndrome ini bisa kembali normal lagi dengan sendirinya.

Tapi ketika ibu tidak bisa memanajemen stresnya ini, bisa timbul masalah-masalah yang lebih berat.

Misalnya terjadi postpartum depression dan yang lebih parah postpartum psikosis.

4. Postpartum depression

Postpartum depression bisa menimbulkan serangkaian gejala, mulai merasakan sedih, bersalah, dan bentuk umum depresi lainnya dalam jangka waktu yang lama setelah melahirkan.

Kelahiran bayi dapat memberikan dorongan perasaan dan emosi yang kuat, mulai dari kesenangan, kebahagiaan, hingga ketakutan.

Lonjakan berbagai macam emosi ini yang berperan dalam terjadinya postpartum depression.

5. Postpartum psikosis

Postpartum psikosis adalah penyakit mental yang sangat serius yang bisa memengaruhi ibu baru.

Penyakit ini dapat terjadi biasanya dalam 3 bulan pertama setelah melahirkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved