Rezeki di Tengah Hujan Deras, Pino Penjual Jaket Hujan di Manado Sulawesi Utara: Laku 50 Biji Sehari

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Musim hujan di kota Manado, Sulawesi Utara, tak selamanya murung.

Bagi Pino, hujan justru membawa ceria. Pino adalah penjual jaket hujan. Cuan mengalir ke kantong Pino seiring jatuhnya air dari langit.

Ditemui tribunmanado.co.id Selasa (23/1/2024) di bawah jembatan Interchange, Pino asyik menjajakan dagangannya. 

Jaket hujan jenis hazmat ia sodorkan pada pengendara sepeda motor dan mobil.

Seorang pengendara sepeda motor tertarik. 

Ia menepi dan terjadilah transaksi jual beli.

Sambil memegang jaket hujan berwarna putih itu, si pengendara sepeda motor menatap ke arah selatan yang mendung. 

Wajahnya yakin jaket itu akan melindunginya dari hujan deras sekalipun.

"Ini lengkap ada pembungkus sepatu, harganya juga hanya 15 ribu," kata dia.

Pino mengaku sudah beberapa hari panen cuan. 

Senin ia berhasil jual dua pak jaket hujan.

"Pada minggu saya berhasil jual hingga 50 buah," kata dia.

Dia menghitung pendapatannya pada beberapa hari terakhir mencapai rarusan ribu per hari. Baginya, itu terbilang tinggi.

Lokasi jualannya adalah di bawah jembatan interchange dan di depan eks Giants supermarket.

"Tapi paling banyak disini karena disini banyak orang berteduh," kata dia.

Cuan banyak. Tapi tentu ada resikonya. Jualan jas hujan tentu harus kehujanan. Akibatnya ia alami flu.

"Batuk dan meriang, tapi itulah pekerjaan," katanya.

Jika cuaca cerah bagaimana?

"Jika demikian saya yah kembali ngojek, jika musim kemerdekaan ya jual bendera dan kembali jual jaket hujan saat hujan," kata dia. 

Dengan jualan jaket hujan, ia sudah berhasil bentuk keluarga.

Anak anaknya bisa dinafkahi.

"Begitulah hidup, kita harus bekerja keras," kata dia. (Art)

• Prabowo Subianto di Langowan, Anies Baswedan di Kotamobagu, Dua Capres Kunjungi Manado Akhir Januari