Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Siswa SD dan SMP Wajib Nonton Bioskop Filmnya Ternyata Diperankan Kepala Dinas

orang tua murid dari jenjang SD hingga SMP mengkritik terhadap kebijakan sekolah yang mewajibkan anak-anak mereka menonton film tersebut di bioskop.

Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
TribunJateng.com/DL Entertainment
Kolase foto viral Siswa SD dan SMP Wajib Nonton Bioskop Filmnya Ternyata Diperankan Kepala Dinas. 

Menurutnya, keliru jika ada sekolah yang membahasakan bahwa itu wajib, apalagi mengintervensi sampai ke nilai peserta didik. 

"Oh tidak (intervensi), salah itu kalau soal nilai, tidak betul, ini sifatnya imbauan," katanya.

Sinopsis Film

Seorang anak bernama Jeihan (Alif Rafael Amelia) baru berusia 13 tahun.

Ia merupakan anak yang tinggal di daerah ibu kota.

Jeihan menjalankan rutinitas layaknya seperti anak lain yang ada di daerah perkotaan, dirinya tak bisa lepas dari gawai miliknya.

Melihat tingkah laku anaknya, sang ibunda yakni Inara (Michelle Amelia) memilih untuk membawa sang anak pergi ke rumah kakeknya di desa.

Kakek Jeihan bernama Puang Sinar (Abdul Rojak).

Ketika datang ke tempat kakeknya tinggal Jeihan menolak dan merasa kesal sebab gadget yang ia miliki disita oleh ibunya.

Jeihan harus terbiasa tinggal di pedesaan dengan suasana dan kehidupan pedesaan yang begitu sederhana.

Sang kakek tak tinggal diam ia berusaha dengan sepenuh tenaga membuat sang cucu tertawa dan bisa menerima keadaan yang kini terjadi pada dirinya.

Sang kakek mengajarkan berbagai pengalaman baru yang Jeihan tak bisa dapatkan di ibu kota

Ketika di kampung Jeihan bertemu dengan seorang gadis yang bernama Uleng (Jelov Thalia Mattaru).

Uleng merupakan seorang gadis desa yang sederhana, bersahaja, dan ramah terhadap sesama.

Uleng senantiasa mengajak dan membimbing Jeihan mengenal berbagai hal yang ada di kampungnya.

Seperti macam-macam permainan tradisional.

Bahkan Uleng mengajak Jeihan berpetualang ke hutan desa yang kebingungan mencari signal.

Di sini mereka bertemu dengan para preman kampung dan konflik pun terjadi.

(TribunManado.co.id/Alp/TribunJateng.com/Tribun-Timur.com)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved