Berita Viral
Sosok Mayor P, Perwira TNI yang Diduga Gelapkan 49 Mobil dan 215 Motor Curian untuk Dijual Ulang
dengan judul Sosok Mayor P, Ditangkap Saat Gudang Milik TNI AD di Sidoarjo Jadi Penyimpanan Kendaraan Curian,
Kasus ini merupakan pengembangan penyidikan dari tersangka EI.
Pelaku diduga menjadikan Markas Gudbalkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai lokasi penampungan kendaraan curian.
Di lokasi tersebut, ditemukan 215 unit kendaraan roda dua dan 49 unit kendaraan roda empat.
Terungkapnya informasi kasus ini ke awak media bermula dari pesan WA yang diduga dikirim Pomdam V/Brawijaya ke KSAD dengan tembusan kepada Wakasad, Irjenad, dan Asintel KSAD.
Disebutkan, pada Kamis (4/1/2023) sekitar pukul 15.10, telah dilaksanakan pengungkapan sindikat pelaku curanmor dengan barang bukti di Gudbalkir Pusziad.
Laporan itu juga menyebutkan kronologi kejadian. Semuanya bermula pada awal 2023. Waktu itu Polda Metro Jaya membekuk seorang pria berinisial EI karena kasus curanmor.
Hasil pengembangan dari tersangka EL
Dari hasil pengembangan, diketahui EI memiliki koneksi dengan oknum anggota TNI-AD.
Pada Juni 2023 EI menghubungi Kopda AS yang berdinas di Kesatuan Gupusjat Optronik II Ditpalad, Buduran, Sidoarjo.
Dia meminta dicarikan tempat untuk menyimpan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.
Kemudian, Kopda AS berkoordinasi dengan Mayor P yang bertugas di Gudbalkir Pusziad.
Lalu, EI diizinkan memanfaatkan lokasi di Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo.
Selanjutnya, pada Kamis (4/1/2023) sekitar pukul 15.00, personel gabungan dari Reskrim Polda Metro Jaya dan Pomdam V/Brawijaya menggiring tersangka EI ke Sidoarjo.
Dia diminta menunjukkan lokasi penyimpanan kendaraan hasil curanmor. Tersangka EI pun menunjuk Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo.
Setelah itu jajaran Reskrim Polda Metro Jaya dan Lidpam Pomdam V/Brawijaya berkoordinasi dengan Gudbalkir Pusziad untuk melakukan pengecekan kendaraan.
Saat itulah personel Satlak Lidpam Pomdam V/Brawijaya menemukan kendaraan-kendaraan yang diduga hasil curanmor.
Ratusan kendaraan itu tersimpan di empat lokasi di lingkungan Gudbalkir Pusziad.
Adapun empat lokasi, yakni di dalam sebuah rumah dinas yang tidak terpakai, di samping lapangan tenis, di dalam gudang yang tidak terpakai, dan di dalam aula yang tidak terpakai.

Kejadian Viral
Sebelumnya Kejadian menghebohkan publik kini terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Diketahui, gudang milki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur dijadikan tempat penyimpanan kendaran curian.
Tak sedikit, ada 49 mobil dan 215 motor cuiran ditemukan di gudang tersebut.
Kejadian ini berlangsung di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad) Buduran Sidoarjo.
Belakangan diketahui, salah satu oknum TNI AD menjadi sindikat kejahatan ini.
Kini, kejadian tersebut viral di media sosial.
Berdasarkan video yang disebar oleh akun TikTok @ayoberanilaporkan9, tampak petugas berseragam TNI berada di sebuah gudang.
Ada sejumlah mobil pikap berwarna putih dan hitam berjajar.
Selain itu, petugas terlihat melakukan pengecekan pikap yang berisi sepeda motor dan tertutup terpal biru.
Beberapa di antara mereka juga tampak berkeliling mengecek gedung tersebut.
"Gudang Balkir Pusziad Buduran-Sidoarjo. Tempat peyimpanan ramor curian perwira berpangkat mayor diamankan Polisi Militer (POM)," tulis akun @ayoberanilaporkan9, dalam videonya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Baru Terungkap Pelaku Pembunuh Dina Oktaviani Karyawati Minimarket Ternyata Bos Korban, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Kronologi Cindy Desta Tewas saat Bulan Madu, Suaminya Ditemukan Dalam Posisi Ini |
![]() |
---|
Sosok Cindy Desta, Pengantin Baru Tewas di Hotel saat Bulan Madu, Suami Datang ke Makam Pakai Infus |
![]() |
---|
Gadis 24 Tahun Terpukul Setelah Kakek yang Menikahinya Kabur, Mahar Cek Rp 3 Miliar Diduga Palsu |
![]() |
---|
Sosok Heryanto Karyawan Minimarket Pembunuh Dina Oktaviani, Terungkap Apa Hubungan Pelaku dan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.