Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas, Jatuh Terpental Usai Hantam Motor Belok Tanpa Sein

Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT pada kemarin hari Minggu malam.

Serambinews.com.
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas di TKP, Motor Vario Bonceng 3 Ditabrak Truk Tronton

Baca juga: Kecelakaan Maut, Wanita Pengendara Motor Tewas, Korban Tabrakan dengan Truk Tangki

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan Lintas Borong-Peot, tepatnya di sebelah utara Kantor Badan Pusat Statistik, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 22.00 Wita.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sepeda motor Honda Revo Absolut warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai oleh Ediliano Ironis Jolo (18) berstatus mahasiswa warga Kampung Rabit, Desa Wae Lokom, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur.

Ediliano diketahui mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan tidak menggunakan helm.

Ketika ada sepeda motor lain yang hendak belok ke kanan tanpa menggunakan lampu sein, Ediliano kaget dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga jatuh terpental ke aspal.

Akibatnya penumpang yang dibonceng, Heribertus Agung (21) seorang mahasiswa asal Kampung Ninu, Desa Wae Lokom, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur yang juga tidak menggunakan helm, meninggal dunia.

Heribertus sempat dilarikan ke RSUD Borong untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa Heribertus tak bisa tertolong.

Korban Heribertus mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, mengalami luka gores pada bagian tangan kiri dan kanan, serta mengalami luka gores pada bagian kaki kiri dan kanan.

Sedangkan, pengendara, Ediliano Ironis Jolo selamat dari maut.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved