Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Tren Kasus Kebakaran Meningkat di Manado pada 2023, Ini Penyebabnya

Jumlah kasus kebakaran di Kota Manado, Sulawesi Utara, meningkat sejak 2021.Hal ini terungkap dari data yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran Manado.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
Isvara Savitri/Tribun Manado
Sejumlah kebakaran di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah kasus kebakaran di Kota Manado, Sulawesi Utara, meningkat sejak 2021.

Hal ini terungkap dari data yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran Manado.

Pada 2021, ada 99 kasus kebakaran.

Kemudian pada 2022, kasus kebakaran meningkat sebanyak 43 menjadi 142.

Di tahun 2023, kasus kebakaran menjadi 273.

Sebanyak 109 kasus di antaranya adalah kebakaran bangunan gedung.

Menurut Kepala Dinas Damkar Manado, Supryatna, 80 persen kasus kebakaran bangunan gedung disebabkan oleh korsleting listrik.

Ia pun membeberkan alasan tren kasus kebakaran meningkat di Manado.

"Kalau penyebabnya korlseting, biasanya karena evaluasi instalasi listrik di bangunan gedung tidak dilakukan secara periodik," tuturnya, Sabtu (6/1/2024).

Idealnya, instalasi listrik dievaluasi minimal lima tahun sekali.

Jika tak rutin dievaluasi, risiko korslet yang bisa menyebabkan kebakaran semakin tinggi.

Lalu, ada juga yang tidak melakukan evaluasi kontrol instalasi listrik yang menyebabkan instalasi listrik di sebuah bangunan lebih berrisiko.

Tips Mencegah Kebakaran

Guna mencegah kebakaran, Supryatna memberikan beberapa tips.

Pertama, warga diminta menggunakan peralatan listrik sesuai SNI.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved