3 Berita Populer Sulawesi Utara, Ribuan ODGJ Ikut Memilih, Harga Rica Turun, Kasus Penimbunan Solar

TRIBUNMANADO.CO.ID - 3 berita populer Sulawesi Utara Jumat 5 Januari 2024.

Mulai dari 3085 ODGJ di Sulawesi Utara Ikut Memilih Pada Pemilu 2024, Sudah 2 Kali Ganti Kapolres, Kasus Dugaan Penimbunan Solar Bersubsidi Belum Ada Penetapan Tersangka hingga Harga Rica di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado Turun Drastis, Rp 70 Ribu Per Kg.

Simak selengkapnya:

1. 3085 ODGJ di Sulawesi Utara Ikut Memilih Pada Pemilu 2024

Jumlah pemilih ODGJ di Sulut yang tercatat dalam DPT Pemilu 2024 berjumlah 3085.

Komisioner KPU Sulut Lanny Ointoe menuturkan, pemilih ODGJ yang masuk kategori disabilitas mental tak hanya di rumah sakit.

"Tapi juga ada di rumah, mereka dirawat keluarga," katanya Jumat (5/1/2024).

Ungkap Lanny, teknis memilih bagi pemilih ODGJ sama dengan pemilih disabilitas lainnya.

Saat nyoblos mereka didampingi keluarga. Sebut dia, untuk ODGJ di rumah sakit, pihaknya akan berkoordinasi dengan dokter.

Secara keseluruhan, ujar dia, jumlah pemilih disabilitas berjumlah 13.383.

Selain disabilitas mental, ada lima jenis disabilitas lainnya.

Menurut Lanny, disabilitas mental adalah terbanyak kedua. "Pertama adalah disabilitas fisik sebanyak 6062 pemilih," katanya.

Lanny mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi pemilih disabilitas untuk memilih, selengkapnya baca

2. Sudah 2 Kali Ganti Kapolres, Kasus Dugaan Penimbunan Solar Bersubsidi Belum Ada Penetapan Tersangka 

Pada November 2021 lalu, Polres Tomohon berhasil mengungkap kasus penimbunan solar di SPBU Kaaten Matani.

Total ada 1700 liter BBM bersubsidi jenis solar beserta tiga mobil berhasil diamankan.

Serta tiga orang yang berperan sebagai sopir turut digiring ke Mapolres Tomohon.

Namun begitu, dalam kurun waktu dua tahun lebih serta sudah 2 kali pergantian Kapolres, penanganan kasus penimbunan solar ini tak kunjung selesai alias mandek.

Bahkan kepada tribunmanado.co.id, Jumat (5/1/2024), Kasat Reskrim Polres Tomohon Iptu Stevi Sumolang mengakui sejauh ini sama sekali belum ada penetapan tersangka.

"Belum ada penetapan tersangka. Karena kan untuk menetapkan tersangka harus ada keterangan ahli dan kita masih menunggu itu," jelasnya.

Sementara terkait keberadaan barang bukti BBM jenis Solar sebanyak 1700 liter menurutnya juga masih ada.

"Solarnya setahu saya masih ada. Itu ditaruh di gelon dan drum," sebutnya.

Sebagaimana diketahui pengungkapan kasus penimbunan BBM Bersubsidi jenis solar ini dilakukan saat era Kapolres Tomohon AKBP Yuli Kurnianto, selengkapny baca

3. Harga Rica di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado Turun Drastis, Rp 70 Ribu Per Kg

Harga rica (cabe rawit) di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, Sulut mengalami penurunan yang signifikan.

Amatan langsung dilokasi, harga awalnya mencapai Rp 130 ribu perkilo, kini turun menjadi Rp 70 ribu per kilogram.

Mengingat sebelumnya rica mengalami lonjakan harga mencapai Rp 200 ribu perkilo menjelang perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024.

Salah satu penjual di pasar tersebut mengungkapkan penurunan harga rica tersebut.

Ia sampaikan harga mulai turun karena permintaan dari para pembeli juga menurun dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, stok rica yang tersedia di pasar cukup melimpah.

"Saya menurunkan harga agar rica ini tidak busuk dan tak laku di pasaran," jelasnya pada Tribunmanado.co.id.

Para pembeli pun merasakan kegembiraan dengan harga rica saat ini, selengkapnya baca

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Mafia BBM Belum Tuntas, Harga Rica Turun, Kasus Korupsi Menonjol

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Warga Berburu Kembang Api hingga Macet di Manado Jelang Tahun Baru