Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pelaku Tabrak Lari Jurnalis Riyo Noor Belum Terungkap, AJI Manado: Polda Sulut Harus Serius

Berbagai upaya lewat temuan barang bukti, serta pencarian lewat CCTV  belum menemukan titik terang, soal sosok pelaku pengendara mobil Agya hitam.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO
Riyo Noor meninggal setelah ditabrak oleh orang tak dikenal di ruas jalan Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANAO.CO.ID - Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Kota Manado, Sulawesi Utara, buka suara terkait kasus tabrak lari yang menewaskan jurnalis Riyo Noor.

Pasalnya sampai saat ini kasus ini belum mampu diungkap Polda Sulut.

Pelaku tabrak lari yang menewaskan wartawan Tribun Manado ini disebut masih dalam pencarian.

Berbagai upaya lewat temuan barang bukti, serta pencarian lewat CCTV  belum menemukan titik terang, soal sosok pelaku pengendara mobil Agya berwarna hitam itu.

Ketua AJI Manado Fransiskus Marcelino Talokon menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga pelakunya bisa ditemukan.

"Kami sekali lagi tegaskan, kasus Riyo Noor akan kami kawal. Ini kejahatan luar biasa dan kelihatan sudah direncanakan,"jelasnya Rabu (3/1/2024).

AJI pun mendesak Polda Sulut serius menangani kasus tabrak lari rekan kami Ryo Noor.

"Jangan sampai kasus tabrak lari ini ada hubungannya dengan kerja teman kami selaku Jurnalis," jelasnya

Ke depan dia meminta Polda Sulut terbuka terhadap perkembangan kasus ini.

"Harus transparan, kalau bisa umumkan tiap bulan perkembangannya. Dan kami percaya polisi maupu mengungkap kasus ini," jelasnya.

Diketahui Pengungkapan kasus tabrak lari yang menewaskan jurnalis Tribun Manado Riyo Noor sampai saat ini belum membuahkan hasil.

Sudah 11 bulan sejak tanggal 11 Maret 2023 almarhum meninggal, kasus ini masih menjadi tanda tanya.

Sosok pelaku yang diduga melakukan kesengajaan menabrak Riyo Noor di ruas jalan Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, berkeliaran bebas di luar.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto saat menggelar press rilis akhir tahun  mengakui kasus tabrak lari Riyo Noor menjadi tunggakan tahun 2023 yang harus diselesaikan.

"Beberapa kali Dirlantas Polda Sulut sudah menjelaskan, bahkan sudah melibatkan laboratorium forensik makassar, tapi belum bisa mendapatkan hasil yang bisa memperjelas," jelasnya

Menurutnya pihaknya kesulitan mengungkap, karena kejadian di TKP terjadi pada dini hari, serta beberapa cara yang dilakukan untuk memperjelas kasus ini sedikit kurang.

"Mudah-mudahan kalau ada informasi silahkan dibagi, sehingga nanti Ditlantas Polda Sulut bisa menindaklanjutinya," jelasnya

Kapolda pun meminta, Dirlantas Polda Sulut berkordinasi dengan Direskrimum Polda Sulut untuk menungkap kasus ini.

"Karena kalau sudah tabrak lari kemudian kabur, itu bukan hanya sekedar tabrak lari tapi ada unsur kesengajaan," jelasnya

Irjen Setyo lantas memerintahkan untuk mengecek kembali tempat kejadian perkaranya kemudian dipelajari lagi.

"Mudah-mudahan dengan secara gabungan, bisa ada masukan dan cara-cara baru serta upaya bisa mengungkap kasus ini," jelasnya

Sebelumnya pada bulan September 2023, Polda Sulawesi Utara menyampaikan perkembangan penanganan kasus tabrak lari yang menewaskan Jurnalis Tribun Manado Riyo Noor.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Lis Kristian menyampaikan hingga saat ini tetap serius melakukan penanganan kasus tabrak lari ini

"Jadi penyidik tidak mendapat intervensi dari pihak manapun dalam menangani kasus ini," ujarnya Senin (18/9/2023)

Menurutnya penyidik telah melakukan langkah – langkah, untuk mengungkap kasus ini.

“Langkah pertama yang dilakukan penyidik adalah mengolah TKP, serta melakukan pemeriksaan terhadap 19 saksi, baik itu saksi pelapor maupun saksi lainnya,” jelas Kabid Humas.

Pihak Kepolisian pun telah mengirimkan sejumlah barang bukti ke labfor Polri di Makassar untuk diperiksa lebih lanjut, untuk memastikan apakah ada petunjuk terkait dengan kejadian ini.

“Khususnya petunjuk dalam perkara tersebut, berikutnya juga kita telah melakukan pemeriksaan 12 cctv di sejumlah titik yang dilalui oleh kendaraan baik sebelum TKP atau sesudah TKP.

Kami juga telah melakukan Traffic Accident Analysis dan kami melakukan profiling terhadap sejumlah handphone yang dimungkinkan melintas dilokasi kejadian” Jelas Kabid Humas

Kabid Humas juga membeberkan langkah pemeriksaan dan pengecekan terhadap jajaran yang menerbigkan TNKB maupun tempat – tempat yang membuat plat nomor

“Kami juga melakukan pemeriksaaan terhadap bengkel resmi dan bengkel – bengkel perbaikan, nah dari upaya yang dilakukan penyidik , ini membuktikan kami berusaha untuk mencari petunjuk siapa pelakunya,” ungkap Kabid Humas.

Menurut Kabid Humas, Polda Sulawesi Utara melalui para penyidik hingga saat ini tidak diam, melainkan terus berusaha mencari identitas pelaku.

"Kami akan terus berupaya mengungkap kasus ini, jika ada dari rekan-rekan atau masyarakat yang mendapatkan info soal kasus teman kita, agar bisa menyampaikan kepada pihak kepolisian," jelasnya. (Ren) 

Pelayat Sebut Korban Pembunuhan Anak Kandung di Manado Baru Ulang Tahun pada 24 Desember 2023

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved