Manado Sulawesi Utara
Harga Cabai Jelang Tahun Baru Makin Naik, Ekonom Robert Winerungan: Pemerintah Kurang Antisipatif
Komoditas cabai rawit di Kota Manado menjelang tahun baru 2024 terus naik sampai menembus 200 ribu rupiah per kilogram.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata. Kontribusi distribusi karena masalah angkutan karena alat transportasi truk sulit mendapatkan solar pasti menjadi penyebab mahalnya harga cabai dan komoditas pangan lainnya.
Persoalan tingginya harga cabai ini semestinya bisa diantisipasi jika pemerintah dan dinas terkait bisa mengantisipasi melalui mulai menanan cabai sejak bulan September.
Bulan September sudah mulai hujan, mestinya dapat diantisipasi akan panen di Bulan Desember ini saat masyarakat merayakan Natal dan tahun baru.
"Gerakan marijo bakobong sudah tidak lagi di implentasikan kepada masyarakat," ujar Ketua Pusat Studi Bisnis LPPM Unima ini.
Akhirnya, kata Winerungan, saat ini harga komoditas cabai akan menjadi penyumbang inflasi di bulan Desember 2023.
Dikatakannya lagi, jika tanaman cabai rawit belum ada tambahan produksi karena petani belum menanam baru maka sampai awal tahu depan harga cabai ini akan terus naik.(ndo)
Baca juga: Penyebab Cabai Rawit Mahal Menurut Kadis Pangan Sulawesi Utara Jemmy Lampus
Baca juga: Harga Cabai Rawit Naik Drastis, Pemprov Sulawesi Utara Datangkan dari Surabaya dan Makassar
Warga Mapanget Manado Dihebohkan dengan Penemuan 720 Butir Munisi Peluru Campuran, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Libur Akhir Pekan, Warga Padati Lokasi Kuliner Pusat Perbelanjaan di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Bertajuk Cerita Khatulistiwa, Pesta Literasi Indonesia Digelar di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Manado Tuan Rumah Sidang Pleno 2025, ISEI Serukan Penguatan Negara Hadapi Tantangan Ekonomi Global |
![]() |
---|
Kronologi Tim Resmob Bravo Polresta Manado Tangkap Pemuda Mabuk Bawa Samurai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.