Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Harga Cabai Jelang Tahun Baru Makin Naik, Ekonom Robert Winerungan: Pemerintah Kurang Antisipatif 

Komoditas cabai rawit di Kota Manado menjelang tahun baru 2024 terus naik sampai menembus 200 ribu rupiah per kilogram.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
ISTIMEWA
Robert Winerungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komoditas cabai rawit di Kota Manado menjelang tahun baru 2024 terus naik sampai menembus 200 ribu rupiah per kilogram.

Sebelum natal harga cabai rawit ini baru di kisaran Rp 140 ribu rupiah. 

Pengamat Ekonomi Sulawesi Utara, Dr Robert Winerungan menjelaskan, cabai atau disebut rica oleh orang Sulawesi Utara seperti juga komoditas lain.

"Sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Jika permintaan bertambah dan supply (stok) tidak bertambah pasti harga akan naik," ujar Akademisi Universitas Negeri Manado (Unima) ini, Rabu (27/12/2023).

Katanya, jika permintaan bertambah dan stok bertambah harga tidak akan naik. 

Permintaan terhadap cabai di Manado jelang hari raya pasti akan bertambah oleh karena kebutuhan masyarakat yang merayakan hari raya Natal di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya sangat tinggi. 

"Sementara stok cabai ini bahkan makin menipis," kata Robert. 

Komoditas cabai ini sangat sulit disimpan karena cepat membusuk oleh karenanya sangat sulit jika ada yang berspekulasi menyimpan. 

Komoditas cabai ini juga sangat tidak mungkin untuk satu atau dua minggu stok bertambah, tidak mungkin karena komoditas cabai ini butuh 2-3 bulan baru bisa berproduksi. 

Cabai rawit ini merupakan komoditas penting bagi masyarakat Manado dan Sulawesi Utara karena sebagian besar sangat membutuhkan komoditas ini. 

Apalagi helang hari raya Natal dan tahun baru konsumsi masyarakat bertambah tentu komoditas cabai ini permintaan akan makin meningkat. 

Produksi cabai rawit menjelang Natal dan tahun baru tidak banyak oleh karena produksi cabai ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor itu, antara lain, karena cuaca akibat el-nino. Elnino menyebabkan panas panjang yang mengurangi produksi. 

Panas panjang membuat petani sulit menanam dan bahkan tidak sedikait tanamam cabai yang mati.  

Faktor lainnya yang menjadi penyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved