Bemo Preman Manado
Noval Pelaku Pembunuhan Bemo Preman Manado Diperiksa Polresta Manado
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu menegaskan baru satu orang tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah keluar dari rumah sakit, Noval Nur (40) pelaku pembunuhan Indra Matheos (37) alias Bemo langsung dibawa ke Polresta Manado.
Dari informasi yang diperoleh, Noval rencananya akan diperiksa oleh penyidik Polresta Manado malam ini.
Hal tersebut dikatakan salah satu penyidik yang tak mau disebutkan namanya.
"Malam ini kita rencanakan akan diperiksa," kata dia Kamis 21 Desember 2023 saat ditemui di Polresta Manado.
Noval akan diperiksa terkait kronologi pembunuhan Bemo yang terjadi pada Minggu 17 Desember 2023 malam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu belum memberikan komentar terkait hal ini.
Jawaban Polisi Terkait Dugaan Potensi Tersangka Baru
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu menegaskan baru satu orang tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.
Ia menegaskan belum ada tersangka baru dan masih melakukan penyelidikan.
"Baru satu orang yang berstatus tersangka. Belum ada yang baru," ujarnya Kamis 21 Desember 2023 via telepon.
Mantan Kapolsek Pelabuhan Bitung tersebut mengatakan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Apabila dalam pemeriksaan saksi tersebut ada yang mengarah ke tersangka baru, maka akan langsung ditetapkan statusnya.
"Kalau ada keterangan saksi yang menguatkan dan bukti-buktinya cukup maka kita akan tetapkan," ungkapnya.
May juta meminta agar warga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Serahkan saja kasus ini ke polisi dan jangan ada yang percaya informasi sesat di media sosial," tegas dia
Kronologi kasus yang tewaskan Bemo Preman Manado
Diketahui, Bemo yang merupakan salah satu preman Manado yang disegani ini tewas ditikam oleh Noval Nur, di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (17/12/2023) malam.
Bemo tewas setelah mendapat tikaman pada bagian dada kanan.
Hal ini sebagaimana yang dibeber oleh pihak kepolisian melalui Kapolsek Singkil Ipda Nicky Winerungan.
Ipda Nicky Winerungan menyebut, tikaman pelaku tembus hingga ke jantung korban.
Awalnya tersangka dan korban terlibat perkelahian.
Korban kala itu maju untuk menghadapi tersangka bersama dengan kawanannya.
Di situ terjadi perkelahian, korban lantas ditikam ke arah dada sebelah kanan oleh tersangka dengan senjata tajam klep api.
Akibat dari tikaman tersebut korban mundur, tidak lama kemudian langsung terjatuh dan kakak korban yang pada saat itu bersama - sama berusaha melindungi korban.
Lanjutnya, usai menikam, tersangka langsung melarikan diri, sementara warga lainnya langsung menolong korban.
Mereka meminta pertolongan kepada masyarakat yang ada di sekitar dan langsung dibawa ke rumah sakit medical center dan meminta pertolongan warga untuk menghubungi pihak kepolisian.
Ipda Nicky Winerungan mengimbau masyarakat jangan mempolitisir setiap kejadian yang ada.
"Mari masyarakat lebih pintar dan cerdas dalam bermedia sosial," jelasnya. (Nie)
• Terkait Potensi Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Bemo Preman Manado, Ini Kata Kompol May Diana
Isi Dakwaan Sidang Kasus Pembunuhan Bemo di Manado Sulut: Korban Sempat Ancam Aniaya Ibu Terdakwa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Sidang Dakwaan Kasus Pembunuhan Bemo, Terdakwa Sempat Menangis |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Kondisi Opal Pelaku Pembunuhan Bemo Preman Manado, Selalu Pegang Tasbih Berzikir |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Permintaan Opal ke Orang Tua Istri dan Anak, Tersangka Berharap Ini dari Keluarga |
![]() |
---|
Baru Terungkap Apa Penyebab Opal Sampai Bunuh Bemo Preman Manado, Kini Mengaku Tak Mau Masuk Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.