10 Orang Meninggal Kecelakaan di Minsel 3 Bulan Terakhir, Ini Penjelasannya

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Satuan Lalulintas Polres Minsel tak bosan-bosan mengimbau masyarakat Minahasa Selatan untuk terus taat dalam  berlalulintas.

Pasalnya, di tiga bulan terakhir Oktober, November dan Desember kasus lakalantas cenderung tinggi di Minsel.

Hal  itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Luster Simanjuntak, SH.

Baca juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Desa Kinamang Diringkus Polres Minsel, 3 Lainnya Masih Diburu

Kasat Lantas mengatakan ada 48 kasus lakalantas dan 10 kasus di antaranya meninggal dunia.

“Terbaru bulan Desember ini, ada 2 kasus yang meninggal dunia. Satu di antaranya masih anak-anak,” ujar  Simanjuntak, Kamis (21/12/2023).

Untuk ia mengharapkan semua warga Minsel untuk tetap taat  dalam berlalulintas.

“Menyikapi kasus kecelakaan tiga bulan terakhir kasus lakalantas cukup tinggi di Minsel, dari Satlantas kami mengimbau untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara.

Pastikan komponen kendaraan baik roda dua dan empat dalam kondisi optimal saat digunakan,” ucapnya.

Orang nomor nomor satu di Satlantas Polres  Minsel menyebut lebih baik terlambat sampai ditujuan dari pada harus kehilangan nyawa.

"Artinya tidak mengebut karena waktu apalagi tidak memperhatikan keamanan dalam berkendara, seperti tidak mengunakan helem dan lain-lain.

Mari peduli akan keselamatan sehingga pengendara selamat sampai di tujuan,” tuturnya.

Dia menambahkan sehubungan dengan itu, hari ini, Kamis (21/12/2023) Polres Minsel menggelar apel gelar pasukan Ops Lilin Samrat 2023.

“Sasarannya adalah mengurai kemacetan dan antisipasi keamanan menjelang natal dan tahun baru. Intinya, untuk memastikan pelaksanaan natal dan tahun baru masyarakat Minsel bisa berjalan lancar, aman dan tertib," ujarnya.