Cerita Cinta, Indosat Berbagi Kebaikan kepada 2.500 Anak Yatim Piatu, Disabilitas di Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cinta Marentek tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

Siswa kelas III SMP ini bisa merasakan kebahagiaan menjelang Natal.

Bukan bersama keluarga. Tapi bersama ratusan anak yang sepenanggungan dengannya.

Cinta datang dari Panti Asuhan Mamre, Kiniar, Tondano, Minahasa. Cinta termasuk di antara 550 anak yatim piatu dan penyandang disabilitas yang diundang dalam Indosat Berbagi Kebaikan.

"Sangat senang. Kami diberikan hadiah, sekaligus belajar," kata Cinta.

Katanya, masa menjelang Natal selalu dinantikan mereka yang tinggal di panti asuhan. "Biasanya menjelang Natal banyak yang datang membawa hadiah," ujar Cinta.

Cinta bilang, baru kali ini mereka diajak merayakan Natal di hotel. "Kami senang, bisa bermain, belajar dan pulang bawa hadiah," katanya lagi.

Indosat Berbagi Kebaikan merupakan kegiatan CSR Indosat Ooredoo Hutchison.

Selain di Tondano-Tomohon, kegiatan ini dilaksanakan di Bitung dan Kepulauan Sangihe.

Senior Vice President Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerangbilang, Indosat Berbagi digelar menjelang Natal sebagai komitmen perusahaan membagi kebahagiaan dan semangat serta bersolidaritas.

Katanya, seiring dengan komitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, Desember jadi bulan yang pas untuk berbagi kebaikan.

"Kami ingin menjadi cerita Indah bagi masyarakat Indonesia. Indosat membawa semangat untuk bangkit dan memberi arti," ujar Steve.

Sebagai putra Minahasa, Steve Saerang bangga bisa menggelar Indosat Berbagi Kebaikan di Tondano.

"Kami ingin memberi harapan kepada adik-adik untuk tetap semangat dan tidak putus asa," katanya.

Dalam kegiatan itu, Indosat membagikan paket perlengkapan sekolah seperti tas, buku, pulpen, pensil, crayon dan lain-lain. Selain itu, tidak lupa hadiah berupa paket Natal.