Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Reka Ulang Bentrok di Bitung

Tersangka Pembunuhan Terhadap Elvis Wagey Saat Bentrok di Bitung Bakal Bertambah, Tinggal Ditangkap

Mengenai pelaksanaan reka ulang atau rekonstruksi, menurut Gani dibuat untuk mengetahui persis kejadian yang sebenarnya.

|
Tribun Manado/Christian Wayongkere
Kombes Pol Gani Fernando Siahaan Direskrimum Polda Sulut, di lokasi rekonstruksi kasus penganiayaan hingga menyebabkan orang meninggal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Kasus penganiayaan hingga mengakibatkan orang tewas, pada saat bentrok dua kelompok di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) ternyata masih akan tersangka yang belum tertangkap.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/11/2023), di depan City Mart Bitung dengan korban tewas Tonaas Elvis Wagey.

Dan tersangka empat orang pemuda, yaitu GK, RA, FL dan MP.

Baca juga: Keluarga Mendiang Tonaas Elvis Korban Pembunuhan di Bitung Harap Tersangka Lain Segera Ditangkap

"Sementara empat pelaku dan masih ada tersangka lagi. Kami sudah kantongi identitasnya tinggal kami tangkap," kata Kombes Pol Gani Siahaan Direskrimum Polda Sulut ke wartawan usai reka ulang atau rekonstruksi kejadian, Selasa (19/12/2023).

Lanjut mantan Kapolres Kotamobagu ini, korban Elvis Wagey tewas di rumah sakit dengan sejumlah luka.

Seperti panah wayer di kepala bagian belakang, dan paling fatal penikaman yang dilakukan pelaku ke korban.

Mengenai pelaksanaan reka ulang atau rekonstruksi, menurut Gani dibuat untuk mengetahui persis kejadian yang sebenarnya.

Apa yang dilakukan pelaku, ke korban baik pengrusakan mobil ambulance, penganiaan ke lelaki Anto di lokasi rekonstruksi pertama di jalan intin dan eks pasar Kanopi.

Serta di lokasi berikutnya di depan swalayan City Mart Bitung, kejadian penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia.

"Supaya hakim yakin, akan kejadian yang sebenarnya terjadi," tambahnya.

Pelaksanaan reka ulang, berlangsung di tiga titik, namun satu di antara titiknya atau lokasi pemicu kejadian namun bukan TKP awal. 

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved