Pengungsi Rohingya
Pengungsi Rohingya Bayar 300 Ribu per Orang Buat KTP, Ternyata Dicetak di Medan, Ini Reaksi Bobby
Delapan pengungsi rohingnya tersebut memasuki wilayah Nusa Tenggara Timur dengan membawa KTP palsu yang diduga dibuat di Medan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui saat ini pengungsi Rohingya terus mendapat sorotan publik.
Bahkan sudah banyak penolakan terhadap para pengungsi Rohingya.
Dimana para pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia.
Terbaru dikabarkan para pengungsi Rohingya bahkan mulai masuk di wilayah lain selain Aceh.
Terkait hal tersebut dikabarkan juga ada beberapa pengungsi Rohingya yang membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal ini menjadi sorotan, dimana KTP tersebut berlokasi di Medan.
Hingga pihak pemerintahan Medan menyoroti soal pengungsi Rohingya yang mendapat KTP.
Ya, Wali Kota Medan Bobby Nasution pun dengan tegas menyebut bakal menindak tegas jika ada ASN yang terlibat pemalsuan data.
Sebanyak 8 pengungsi Rohingya asal Bangladesh kedapatan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Medan.
Mereka mengaku membayar Rp 300 ribu per orang untuk bisa mencetak E-KTP palsu di Medan.
Delapan pengungsi rohingnya tersebut memasuki wilayah Nusa Tenggara Timur dengan membawa KTP palsu yang diduga dibuat di Medan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespon hal tersebut.
Bobby mengaku sudah mengingatkan petugas disdukcapil, camat dan lurah untuk tidak bermain dalam pengurusan KTP.
Dijelaskan Bobby, sejauh ini sudah banyak ditemukannya beberapa kasus pemalsuan data dalam pengurusan KTP di Kota Medan.
"Saya sudah sampaikan bahkan pada saat pelantikan terakhir yang di dalamnya ada disdukcapil, dari pihak kecamatan dan kelurahan tolong untuk data diri khususnya KTP jangan dimainkan," ucapnya.
Satu Orang Pengungsi Rohingya Berulah, Anak Gadis di Bawah Umur di Makassar Jadi Korban |
![]() |
---|
Setelah Diangkut Paksa Pendemo, Pengungsi Rohingya Kini Kembali ke Banda Aceh, Pihak UNHCR Muncul |
![]() |
---|
Pengungsi Rohingya Berulah, Ditetapkan Jadi Tersangka TPPO di Aceh |
![]() |
---|
Pengungsi Rohingya Mulai Menyebar, Tak Hanya di Aceh, Kini Masuk di Pekanbaru |
![]() |
---|
Diusir Warga Aceh, Ustaz Ini Ngaku Siap Tampung Pengungsi Rohingya dan Carikan Pekerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.