Harga Terbaru Jagung di Boltim Sulawesi Utara, Naik Sudah Seminggu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang Natal dan tahun baru harga jagung pangan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur naik. 

Harga yang sebelumnya Rp5500 per kilo kini naik menjadi Rp7000 per kilogram. 

Kenaikan jagung pangan ini sudah sejak 1 minggu yang lalu. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Lansia Tewas Usai Kendaraan Penggiling Jagung Terjun ke Sungai

Hal ini diungkapkan oleh Idhar Patiro seorang petani dan penjual jagung pangan yang ada di Kecamatan Modayag Barat. 

"Sudah naik jadi Rp7000 untuk jagung pangan yang biji," ungkapnya kepada Tribunmanado.co.id Minggu (17/12/23). 

Ia mengatakan untuk sekarang para petani lebih memilih menjual hasil panenya sendiri langsung ke masyarakat ketimbang ke pabrik. 

"Kalo di pabrik hanya Rp5700 per kilogram yang kering, jadi jual sendiri lebih mahal juga sekarang permintaan cukup banyak," ungkap Idhar

Sedangkan untuk milu picah (Giling) harganya menyentuh Rp9000 per kilogram. 

"Untuk milu picah sekarang Rp9000 sebelumnya hanya Rp7000," ungkap Patiro

Idhar juga mengatakan selama setahun penuh dia membudidayakan jagung pangan ini menjadi harga tertinggi jagung pangan sepanjang tahun 2023.

"Pertama kali naik dengan harga tinggi, biasanya harganya stabil dan kadang turun," ucapnya

Idhar memperkirakan kenaikan naik karena sudah mendekati Natal dan tahun baru. 

"Mungkin sudah mau natal dan tahun baru, jadi para peternak banyak yang cari kan juga biasa ayam dan babi kalo akhir tahun laku keras," ujarnya.