Dana Transfer Sulut
Dana Transfer Sulawesi Utara Naik, Steven Kandouw Sentil Penyerapan Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
Dana Transfer ke Daerah (TKD) Sulawesi Utara tahun 2024 naik 4 persen.Dari Rp 12,8 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 13,45 triliun tahun depan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dana Transfer ke Daerah (TKD) Sulawesi Utara tahun 2024 naik 4 persen.
Dari Rp 12,8 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 13,45 triliun tahun depan.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengungkapkan, hal itu patut disyukuri.
"Terima kasih, belanja pusat dan belanja daerah dari APBN meningkat," kata Kandouw dalam penyerahan DIPA dan DAK secara digital di Gedung Keuangan Manado (GKN) Manado, Rabu (13/12/2023).
Meski begitu, Wagub mengungkapkan, peningkatan nilai tak ada artinya jika pelaksanaan tidak maksimal.
"Anggaran sudah ada, rencanakan dengan baik dan kerjakan sesuai panduan, tujuan agar output dan outcome-nya jelas," kata wagub.
Ia mengungkapkan, TKD sejauh ini masih jadi andalan pemerintah daerah dalam pembangunan dan mendorong ekonomi.
"Disparitas ekonomi, geografis bisa dijembatani oleh anggaran belanja pemerintah. Dibanding ekspor dan investasi, anggaran pemerintah sudah ada dan siap pakai," katanya.
Ia mengingatkan bupati wali kota agar memperhatikan perencanaan, realisasi dan pengawasan.
Wagub membeberkan, selama ini realisasi anggaran di daerah selalu lambat. Kendalanya ada pada perencanaan yang tidak matang.
"Secara umum, semuanya akuntabel tapi kesalahan di perencanaan," jelasnya.
Wagub membeber temuan. Pelaksanaan DAK fisik di sekolah tidak tepat sasaran.
"Bagaimana bisa, guru disuruh untuk menangani pembangunan fisik. Ini kan konyol," katanya
Kemudian, kendala penyerapan anggaran yang menumpuk di akhir tahun karena persoalan SDM.
Fenomena itu terjadi tidak hanya di pemerintah daerah. Melainkan di instansi vertikal kementerian dan lembaga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.