Perayaan Natal Yayasan AZR Wenas, Hein Arina Kisahkan Nicolaas Graafland, Penginjil dan Penulis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Natal Keluarga Besar Yayasan GMIM Dr AZR Wenas di ruang Mapalus kantor Gubernur Sulut, Selasa (5/12/2023) berlangsung khusyuk. Ibadah dikemas dalam bentuk pagelaran seni musik, tari serta drama.

Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina dalam khotbahnya bercerita tentang sosok Nicolaas Graafland.

Graafland, beber dia, adalah seorang misionaris dari Belanda yang merintis pendidikan di Minahasa.

"Ia datang di Minahasa pada 1849 dan mendirikan sekolah di Minahasa," katanya.

Konsep pendidikan Graafland adalah untuk pribumi. Pendidikan terbuka untuk siapa saja, tak peduli dari suku dan golongan apa.

Graafland kemudian ketemu Riedle dan Schwarz. Ketiganya merancang pendidikan sembari penginjilan.

"Konsepnya mendidik, berkhotbah dan healing," kata dia. 

Arina menuturkan, Grafland, selain seorang penginjil cum guru, juga adalah penulis hebat. Graafland tercatat mendirikan surat kabar Tjahaja Siang pada 1869 di Tanawangko.

Ia pula yang pertama membuat peta Minahasa.

"Graafland adalah seorang penginjil yang memberikan segalanya untuk Kristus, ia tinggalkan orang tua, kekayaan dan pacar untuk membangun pendidikan dan injil di tanah Minahasa," katanya.

Ia menuturkan, buah tangan Graafland masih terasa kini.

"Sekolah dan rumah sakit GMIM, tumbuh pesat, dan konsepnya terbuka untuk sesama manusia," kata dia.

Ia mengajak siswa yang hadir untuk tidak meneladani Graafland yang rela pikul salib demi Injil di Minahasa. (Art)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Lansia Berkendara dalam Keadaan Mabuk hingga Ditemukan Tewas di Parit

Baca juga: Viral Curhatan Pengantin yang Dijebak Ortu, Niat Nikah Sederhana Malah Undang 500 Tamu Undangan

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.